Kenaikan ini dipicu tambahan 1,8 poin yang diraih berkat kemenangan melawan Myanmar. Poin Indonesia meningkat dari 1.135,11 menjadi 1.136,91. Meskipun kenaikan ini terbilang kecil, perubahan peringkat menunjukkan progres yang signifikan dalam pencapaian internasional Timnas Indonesia.
Tantangan Selanjutnya: Menghadapi Laos
Meski kemenangan atas Myanmar patut dirayakan, Timnas Indonesia tak boleh lengah. Laga berat melawan Laos sudah menanti pada Kamis (12/12/2024) di Stadion Manahan, Solo.
Laos yang kerap dipandang sebelah mata, menunjukkan performa tangguh saat melawan Vietnam di matchday pertama. Meski kalah 0-2, Laos berhasil menahan serangan Vietnam hingga menit ke-70 sebelum akhirnya kebobolan. Ini menjadi sinyal peringatan bagi Timnas Indonesia untuk tidak menganggap remeh lawan.
Pelatih Shin Tae-yong menyadari bahwa skuad Garuda masih memiliki banyak pekerjaan rumah, terutama dalam hal konsistensi permainan. "Kami harus terus meningkatkan kualitas permainan, terutama dalam penyelesaian akhir dan penguasaan bola di lini tengah," tegasnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Kunci Sukses Melawan Laos
Untuk memaksimalkan peluang menang, Timnas Indonesia perlu memperhatikan beberapa aspek kunci dalam laga kontra Laos:
Pertahanan Solid: Laos memiliki serangan balik cepat yang berpotensi merepotkan. Bek tengah Elkan Baggott dan Rizky Ridho harus menjaga konsentrasi penuh sepanjang pertandingan.
Penguasaan Bola: Dominasi di lini tengah sangat penting agar permainan berjalan sesuai rencana. Evan Dimas dan Marselino Ferdinan harus mampu mengontrol tempo permainan.
Efektivitas Serangan: Kecepatan Witan Sulaeman dan Yakob Sayuri di sisi sayap harus dimaksimalkan untuk menciptakan peluang matang di depan gawang Laos.
Mentalitas Tanding: Bermain di kandang sendiri harus menjadi motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia. Dukungan penuh dari suporter akan memberikan dorongan moral yang besar.