Gebyar Sejuta Karya Literasi: Ajang Penghargaan bagi Pendidik InspiratifÂ
Pada November 2024, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mengadakan acara prestisius bertajuk Gebyar Sejuta Karya Tulis Bidang Pendidikan. Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi dedikasi para pendidik yang berkontribusi melalui karya tulis. Salah satu pendidik yang tampil menonjol dalam ajang ini adalah guru dari MTsN 4 Kota Surabaya, yang berhasil masuk dalam 10 Penulis Terproduktif di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan produktivitas luar biasa dalam dunia literasi pendidikan.
Portofolio yang Menginspirasi
Untuk meraih penghargaan tersebut, penulis mengumpulkan sejumlah besar karya yang mencerminkan konsistensi dan keuletannya, antara lain:
- 11 buku tunggal,
- 75 buku antologi,
- 7 tulisan di Majalah Literasi Indonesia,
- 6 artikel di Mimbar Pendidikan Agama,
- 500 artikel di Kompasiana,
- 2.515 artikel di Melintas.ID, dan
- 4.550 artikel di Gurusiana.
Jumlah karya yang fantastis ini menunjukkan betapa pentingnya literasi bagi penulis, bukan sekadar sebagai alat berbagi ilmu tetapi juga sebagai sarana pengembangan diri. Dengan portofolio ini, penulis tidak hanya memenuhi syarat kompetisi tetapi juga memberikan standar baru bagi para pendidik di lingkungan Kanwil Kemenag Jatim.
Apresiasi dari Kepala Sekolah dan Kasi Penma
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri tidak hanya bagi penulis tetapi juga bagi MTsN 4 Kota Surabaya. Saat hasil tersebut dilaporkan kepada Kepala MTsN 4 Surabaya dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penma), apresiasi hangat diberikan atas dedikasi yang luar biasa ini. Pengakuan dari kedua pihak ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kontribusi literasi di lingkungan pendidikan.
Keutamaan Menulis Bagi Pendidik