Peran pemain lain seperti Flavio Silva dan Bruno Moreira juga tidak bisa diabaikan. Kombinasi mereka di lini serang menunjukkan kekompakan yang membuat Persija kesulitan untuk bertahan. Di sisi lain, performa Andhika Ramadhani sebagai kiper Persebaya yang sempat melakukan pelanggaran di babak pertama, berhasil menebus kesalahannya dengan beberapa penyelamatan penting setelah Persebaya unggul.
Persija Harus Bangkit
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Persija Jakarta. Meski sempat unggul, Macan Kemayoran gagal menjaga konsistensi permainan di babak kedua. Pelatih Persija, Thomas Doll, perlu melakukan evaluasi mendalam, terutama dalam strategi bertahan dan transisi permainan. Dengan kualitas pemain seperti Marko Simic dan Gustavo Almeida, Persija seharusnya mampu memanfaatkan keunggulan lebih baik.
Wasana Kata
Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta membuktikan betapa kompetitifnya Liga 1 Indonesia musim ini. Kemenangan dramatis Persebaya menjadi sorotan utama pekan ke-11, sekaligus mempertegas posisi mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara.
Bagi Persija, kekalahan ini menjadi motivasi untuk segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Dengan jadwal yang masih panjang, kedua tim memiliki peluang besar untuk terus bersaing di papan atas klasemen. Namun, bagi Bajul Ijo, kemenangan ini adalah langkah penting untuk menjaga asa menjadi yang terbaik di Liga 1 musim 2024/2025.
Salam olahraga, 22 November 2024
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H