Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gebrakan Presiden Prabowo: Ingin Bangun Kampung Haji di Makkah Demi Jemaah Haji dan Umrah

3 November 2024   16:51 Diperbarui: 3 November 2024   16:52 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i (foto : Humas Kemenag)

Presiden Prabowo Rencanakan Kampung Haji di Makkah, Memudahkan Dua Juta Jemaah Indonesia Setiap Tahun (Ahmad Syaihu)


Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah jemaah haji dan umrah terbesar di dunia. Setiap tahunnya, hampir dua juta warga Indonesia melakukan perjalanan umrah, sementara jemaah haji yang diberangkatkan mencapai lebih dari 241 ribu. 

Besarnya antusiasme ini tidak hanya menjadi kebanggaan tetapi juga mendorong pemerintah untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah. Salah satu upaya yang kini tengah digagas adalah pendirian kampung haji di Makkah, Arab Saudi, yang diusulkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Gagasan ini pertama kali diungkapkan oleh Wakil Menteri Agama, HR Muhammad Syafi'i, dalam acara Gathering Performance Review yang diadakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Padang, pada Sabtu, 2 November 2024. 

Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah, Plt. Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi, serta sejumlah pejabat Kementerian Agama dari berbagai wilayah di Indonesia.

Wamenag yang akrab disapa Romo ini menjelaskan bahwa kontribusi besar Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji mendapat perhatian dari pemerintah Arab Saudi. Rencana pembangunan kampung haji di Makkah menjadi salah satu upaya Presiden Prabowo untuk memberikan fasilitas yang lebih baik bagi jemaah haji asal Indonesia. Hal ini tidak hanya akan memberikan kenyamanan lebih bagi para jemaah tetapi juga menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam melayani kebutuhan ibadah rakyatnya. Romo menambahkan bahwa kampung haji ini akan memudahkan jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci, termasuk dalam hal akomodasi, konsumsi, hingga pelayanan kesehatan.

Wamenag Romo Syafi'i dan Prabowo saat masih di Partai Gerindra (IDN.Times)
Wamenag Romo Syafi'i dan Prabowo saat masih di Partai Gerindra (IDN.Times)

Lebih lanjut, Romo mengungkapkan bahwa pembangunan kampung haji tersebut mendapat respons positif dari Kerajaan Arab Saudi, khususnya dari Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS). Menurutnya, walaupun proyek ini belum dapat dilaksanakan dalam waktu dekat, Presiden Prabowo tetap bertekad untuk merealisasikan rencana tersebut. Dalam jangka pendek, Wamenag menyebutkan bahwa opsi untuk menyewa hotel sebagai tempat tinggal sementara bagi jemaah haji asal Indonesia sedang dipertimbangkan. Rencana sewa hotel ini diusulkan untuk jangka waktu tiga hingga empat tahun sembari menunggu pembangunan kampung haji yang diharapkan menjadi solusi jangka panjang.

Keinginan untuk mendirikan kampung haji ini bukanlah tanpa alasan. Presiden Prabowo dikabarkan sangat memahami kesulitan yang sering dihadapi oleh jemaah haji Indonesia, seperti kendala jarak antara penginapan dan lokasi ibadah, tantangan terkait logistik, dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan. Dengan adanya kampung haji, diharapkan semua kebutuhan jemaah dapat terintegrasi di satu tempat sehingga mempermudah pelaksanaan ibadah dan memberikan kenyamanan lebih bagi para jemaah Indonesia.

Wamenag juga menyampaikan bahwa perhatian Presiden terhadap kebutuhan jemaah haji sangat tinggi. Presiden dikatakan prihatin melihat perjuangan jemaah haji Indonesia selama berada di Tanah Suci. Dengan inisiatif ini, pemerintah Indonesia ingin mengukuhkan komitmen dalam melayani masyarakatnya yang menunaikan ibadah haji, serta mempererat hubungan dengan Arab Saudi sebagai tuan rumah yang setiap tahun menerima ratusan ribu jemaah dari Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun