Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Wasit Ahmed Al Kaf Rampok Kemenangan Indonesia atas Bahrain

11 Oktober 2024   05:16 Diperbarui: 11 Oktober 2024   09:35 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wasit Ahmed Al Kaf (Palembang Pos)

Kontroversi Gol Menit Akhir Bahrain vs Indonesia, Wasit Ahmed Al Kaf Dikecam, Netizen +62 Murka (Ahmad Syaihu)

Laga antara Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam turnamen sepak bola internasional berubah menjadi ajang yang penuh kontroversi setelah wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, memimpin pertandingan dengan keputusan-keputusan yang dianggap merugikan Timnas Garuda. Ketegangan mencapai puncaknya ketika gol penyama kedudukan dari Bahrain terjadi di menit 90+9, meskipun waktu tambahan yang diberikan awalnya hanya enam menit. Ironisnya, sang wasit meniup peluit panjang tepat setelah gol itu terjadi, yang memicu kericuhan dan protes dari pihak Timnas Indonesia serta memancing amarah netizen Indonesia.

Wasit Ahmed Al Kaf menjadi sasaran kritik keras, tidak hanya dari pemain dan ofisial Indonesia, tetapi juga dari netizen serta sejumlah influencer ternama. Keputusan kontroversialnya dianggap tidak adil dan memberi keuntungan bagi tuan rumah Bahrain, yang menyebabkan atmosfer pertandingan menjadi tegang bahkan setelah peluit akhir dibunyikan.

Ketidakpuasan Pemain dan Ofisial Indonesia

Kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf sepanjang pertandingan dinilai penuh dengan kejanggalan. Meski sudah memasuki injury time lebih dari tiga menit dari yang seharusnya, ia tetap melanjutkan pertandingan hingga Bahrain mencetak gol pada menit ke-90+9. Keputusan ini membuat para pemain dan ofisial Indonesia kecewa dan marah. Mereka merasa bahwa wasit tidak bersikap adil dan terlalu berpihak pada tim tuan rumah. Tak hanya itu, ketidakpuasan juga terlihat jelas dari ekspresi para pemain Indonesia yang langsung mendekati wasit setelah pertandingan untuk menyuarakan protes mereka.

Kericuhan pun tak terhindarkan setelah laga usai. Pemain-pemain Indonesia terlihat frustrasi, sementara ofisial mencoba menenangkan suasana yang semakin panas. Namun, ketidakpuasan terhadap keputusan wasit tetap terasa. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa pertandingan seharusnya sudah berakhir sebelum gol Bahrain tercipta, jika wasit menjalankan tugasnya dengan benar.

Wasit Ahmed Al Kaf (Palembang Pos)
Wasit Ahmed Al Kaf (Palembang Pos)

Reaksi Netizen dan Influencer di Media Sosial

Tidak hanya di lapangan, kekecewaan juga meluas ke media sosial. Akun-akun resmi FIFA dan AFC di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, dan X (sebelumnya Twitter) dibanjiri komentar dari netizen Indonesia yang marah. Mereka menyoroti kinerja wasit Ahmed Al Kaf yang dianggap sangat merugikan Timnas Indonesia. Sejumlah netizen bahkan meminta FIFA dan AFC untuk mengevaluasi kepemimpinan wasit tersebut.

Seorang pengguna Instagram dengan nama Doni Afrindo, misalnya, menuliskan di kolom komentar FIFA, "FIFA silahkan saksikan pertandingan Indonesia vs Bahrain yg dipimpin wasit dari Oman yang bernama Ahmed Al Kaf. Apakah layak jadi wasit? Apakah ini adil?" Komentar tersebut langsung mendapat ratusan likes dan balasan yang mendukung.

Netizen lain, dengan akun alzikri.raihan, juga mengungkapkan kekecewaannya secara lebih tegas, menulis "Pecat wasit botak," merujuk pada penampilan fisik Ahmed Al Kaf. Di platform X, hal yang sama terjadi. Pengguna @Pram.yr menuliskan, "Ini bisa jadi sejarah bobroknya wasit FIFA. Dimana mana ada mafia. Segitunya takut negara lain sama Indonesia." Komentar tersebut menunjukkan betapa besar ketidakpuasan publik terhadap FIFA dan kinerja wasit dalam laga tersebut.

Tidak hanya netizen biasa, sejumlah influencer ternama Indonesia juga ikut mengkritik kepemimpinan wasit. Bambang Pamungkas, eks striker Timnas Indonesia, turut mengomentari melalui akun Facebook-nya dengan memposting video pertandingan tersebut. Dalam caption-nya, ia menulis, "Sekarang ada fenomena baru di Indonesia. Jika kau senggol timnas -bersiap karirmu hancur -- kau dan keluargamu akan di buly -- privasimu akan diacak-acak -- kalau kau politisi, dipastikan kau akan gagal." Unggahan ini memperlihatkan betapa emosionalnya situasi yang terjadi pasca pertandingan.

Influencer lain, seperti Atta Halilintar, juga tidak kalah sewot dengan menyampaikan ketidakpuasannya atas keputusan wasit. Hal ini menunjukkan bahwa kekecewaan terhadap wasit tidak hanya datang dari kalangan pemain dan ofisial, tetapi juga merambat ke ranah publik, termasuk para tokoh terkenal di Indonesia yang memiliki jutaan pengikut di media sosial.

Banjir Komentar di Media Sosial

Berbagai platform media sosial, mulai dari Instagram hingga YouTube, dibanjiri oleh netizen +62 yang meluapkan emosi mereka terhadap keputusan kontroversial wasit. Postingan-postingan yang terkait dengan laga Bahrain vs Indonesia di akun FIFA dan AFC menerima puluhan ribu komentar yang menyuarakan ketidakpuasan mereka. Beberapa netizen bahkan meminta FIFA untuk menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut dan memberikan sanksi kepada wasit jika terbukti melakukan kesalahan.

Di YouTube, berbagai kanal yang dimiliki oleh warga Indonesia juga ramai membahas topik ini, memantik lebih banyak diskusi tentang ketidakadilan yang dirasakan oleh Timnas Indonesia. Para content creator turut memanfaatkan momen ini untuk menarik perhatian audiens dengan tajuk-tajuk yang provokatif mengenai laga kontroversial tersebut.

Harapan untuk Evaluasi dari FIFA dan AFC

Kasus ini menambah panjang daftar ketidakpuasan publik Indonesia terhadap kualitas kepemimpinan wasit di pertandingan internasional. Banyak pihak yang berharap FIFA dan AFC akan segera melakukan evaluasi serius terhadap kinerja para wasit yang memimpin pertandingan-pertandingan penting seperti ini. Kejadian serupa telah terjadi sebelumnya, dan hal ini memperlihatkan betapa krusialnya peran wasit yang adil dan profesional dalam menjaga integritas sebuah pertandingan sepak bola.

Wasana Kata

Dengan banyaknya kritik dan tekanan dari berbagai pihak, besar harapan agar ada tindakan tegas yang diambil oleh FIFA maupun AFC untuk mencegah insiden serupa terulang di masa mendatang. Wasit yang profesional dan independen sangat dibutuhkan untuk menjaga keadilan dan kejujuran dalam setiap pertandingan, demi menjaga semangat fair play yang seharusnya selalu menjadi jiwa dari olahraga sepak bola.

Semoga di pertandingan selanjutnya saat melawan China pada 15 Oktober Timnas Indonesia bisa meraih poin penuh di bawah kepemimpinan wasit yang adil dan bijaksana.

Salam olahraga, 11 Oktober 2024

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun