Pelatih Timnas Yaman, Ali Albaadani, diprediksi akan menurunkan formasi 4-3-3 dengan fokus pada serangan balik cepat. Dengan pola permainan seperti ini, lini belakang Indonesia harus benar-benar disiplin dalam menjaga area mereka dan tidak membiarkan celah yang bisa dimanfaatkan Yaman. Di sisi lain, pelatih Indra Sjafri kemungkinan besar akan tetap mengusung formasi 3-4-3, yang telah terbukti efektif dalam dua laga sebelumnya. Kombinasi tiga bek solid dan empat pemain tengah yang dinamis akan menjadi kunci untuk menguasai jalannya pertandingan.
Meski Indonesia lebih diunggulkan dalam pertandingan ini, mereka tetap tidak boleh meremehkan Yaman. Sejarah pertemuan antara kedua tim menunjukkan bahwa Yaman sering kali menjadi lawan yang sulit ditaklukkan. Selain itu, dengan sama-sama mengoleksi enam poin, Yaman juga memiliki motivasi besar untuk mengalahkan Indonesia dan merebut posisi puncak klasemen.
Atmosfer pertandingan juga diperkirakan akan sangat mendukung Timnas Indonesia, mengingat mereka bermain di kandang sendiri. Dukungan dari para suporter tentu akan memberikan suntikan semangat bagi para pemain muda Indonesia untuk tampil maksimal. Namun, tekanan juga bisa menjadi tantangan tersendiri, dan pelatih Indra Sjafri harus mampu mengendalikan mentalitas para pemain agar tetap tenang dan fokus.
Dalam prediksi susunan pemain, Indonesia kemungkinan besar akan menurunkan starting XI yang tidak jauh berbeda dari pertandingan sebelumnya. Ikram Al Ghifari akan tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar, sementara trio bek yang diisi oleh Iqbal Gwijangge, Meshaal Hamzah, dan Kadek Arel siap menjaga pertahanan. Lini tengah akan kembali dipercayakan kepada Dony Tri, Toni Firmansyah, Aditya Ramadhan, dan Alfharezzi Buffon, sedangkan lini depan diisi oleh Riski Afrisal, Jens Raven, dan Arlyansyah Abdulmannan.
Wasana Kata
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Indonesia diharapkan bisa meraih hasil positif dalam pertandingan ini. Hasil imbang memang sudah cukup untuk membawa Garuda Muda lolos ke Piala Asia U-20 2025, namun kemenangan tentu akan menjadi target utama untuk menutup kualifikasi dengan sempurna.
Salam olahraga. 29 September 2024
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H