Jakarta Masih Memimpin, Jabar Mengancam di Klasemen Medali PON XXI Aceh-Sumut 2024: Perebutan Juara Umum Semakin Sengit (Ahmad Syaihu)
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 semakin memanas dengan persaingan ketat antara dua provinsi besar, Jakarta dan Jawa Barat. Hingga Rabu pagi, 18 September 2024, Jakarta masih memimpin klasemen sementara perolehan medali dengan koleksi 357 medali yang terdiri dari 135 emas, 114 perak, dan 108 perunggu. Namun, posisi Jakarta tidak aman sepenuhnya karena Jawa Barat mengancam dengan perolehan emas yang hanya terpaut tiga keping.
Pada hari sebelumnya, Selasa, 17 September 2024, Jakarta mampu menambah 11 emas ke dalam koleksi mereka, sementara Jawa Barat menunjukkan performa yang lebih impresif dengan perolehan 15 emas dalam satu hari. Hal ini membuat persaingan semakin ketat, terutama dalam perebutan posisi juara umum. Jakarta, dengan keunggulan tipis dalam perolehan emas, harus terus berjuang untuk mempertahankan posisi teratas dalam sisa pertandingan PON 2024 yang akan berakhir pada 20 September.
Sementara itu, Jawa Timur yang sempat menjadi pesaing utama di awal PON, kini mulai tertinggal jauh dalam perebutan medali emas. Hingga saat ini, Jawa Timur hanya mampu mengumpulkan 105 emas, 109 perak, dan 111 perunggu. Dengan perolehan ini, Jawa Timur sudah hampir dipastikan keluar dari persaingan juara umum dan harus fokus pada mempertahankan posisi ketiga dalam klasemen akhir.
Persaingan Menuju Hari TerakhirMasih ada beberapa cabang olahraga yang akan memperebutkan medali hingga hari-hari terakhir PON 2024, termasuk bulu tangkis, sepak bola, bola voli, angkat berat, arung jeram, atletik, bola basket, balap sepeda, boling, catur, esports, gantole, dan bridge. Cabang-cabang olahraga ini berpotensi menghasilkan tambahan medali, terutama medali emas, yang sangat krusial dalam menentukan siapa yang akan menjadi juara umum PON 2024.
Cabang bulu tangkis, misalnya, merupakan salah satu cabang yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan menjadi salah satu harapan untuk tambahan emas, terutama bagi provinsi-provinsi yang masih bersaing di papan atas. Selain itu, sepak bola juga akan menjadi sorotan utama, mengingat antusiasme masyarakat Indonesia terhadap olahraga ini. Dengan pertandingan yang masih tersisa, peluang bagi Jawa Barat untuk menyalip Jakarta di posisi teratas masih terbuka lebar, asalkan mereka mampu memaksimalkan perolehan medali di cabang-cabang yang tersisa.
Provinsi dengan Perolehan Medali TerbanyakBerikut adalah 10 provinsi teratas yang meraih medali terbanyak hingga Rabu pagi, 18 September 2024, pukul 06.00 WIB:
- Jakarta: 135 emas, 114 perak, 108 perunggu (Total: 357 medali)
- Jawa Barat: 132 emas, 124 perak, 122 perunggu (Total: 378 medali)
- Jawa Timur: 105 emas, 109 perak, 111 perunggu (Total: 325 medali)
- Sumatera Utara: 65 emas, 35 perak, 78 perunggu (Total: 178 medali)
- Aceh: 52 emas, 39 perak, 46 perunggu (Total: 137 medali)
- Jawa Tengah: 45 emas, 49 perak, 86 perunggu (Total: 180 medali)
- Bali: 25 emas, 23 perak, 46 perunggu (Total: 94 medali)
- Yogyakarta: 23 emas, 30 perak, 40 perunggu (Total: 93 medali)
- Kalimantan Timur: 19 emas, 37 perak, 48 perunggu (Total: 104 medali)
- Riau: 18 emas, 13 perak, 28 perunggu (Total: 59 medali)
Persaingan antara Jakarta dan Jawa Barat akan menjadi fokus utama dalam beberapa hari terakhir PON 2024. Jakarta, meski unggul dalam perolehan emas sementara, tidak boleh lengah. Jawa Barat, dengan perolehan emas yang hampir menyamai Jakarta, masih memiliki peluang besar untuk mengambil alih posisi puncak jika berhasil mengamankan lebih banyak medali di cabang-cabang olahraga yang tersisa.
Jakarta berusaha Raih Juara Umum, Jawa Barat Tak Mau Kalah