Revolusi Timnas Indonesia: 6 Pemain Naturalisasi Absen di Kekalahan 0-4 Kini Siap Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026Â (Ahmad Syaihu)
Indonesia berusaha memenangkan laga versus Australia di GBK (10/9/2024)
Pada pertemuan terakhir antara Timnas Indonesia dan Australia di 16 besar Piala Asia 2023, tim Garuda harus menelan kekalahan telak 0-4. Kekalahan tersebut menjadi momen kritis yang mengundang pertanyaan mengenai kekuatan Timnas Indonesia di pentas internasional.Â
Namun, menjelang pertandingan kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung pada 10 September 2024, ada kabar menggembirakan bagi para pendukung Timnas Indonesia. Meski mengalami kekalahan tersebut, skuad Garuda kini jauh lebih kuat dengan kehadiran enam pemain naturalisasi baru yang tidak hadir saat pertandingan melawan Australia sebelumnya.
1. Nathan Tjoe A-OnDi posisi keenam adalah Nathan Tjoe A-On, yang baru mendapatkan paspor Indonesia pada Maret 2024. Sejak bergabung, Nathan Tjoe-A-On telah membuktikan diri sebagai pemain andalan, terutama di sektor kiri pertahanan dan gelandang sentral. Dengan kehadirannya, lini pertahanan dan permainan tengah Timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Kemampuannya untuk menutup ruang dan memberikan kontribusi dalam serangan membuatnya menjadi elemen krusial dalam skuad Garuda.
2. Thom Haye (Professor)Â Â Selanjutnya, ada Thom Haye yang telah meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia secara keseluruhan. Bergabung dengan Timnas sejak Maret 2024, Thom Haye sudah mencatatkan empat caps, serta satu gol dan satu assist. Pola permainan Timnas Indonesia di bawah asuhannya terlihat lebih terstruktur dan efektif. Dikenal dengan julukan "professor," kehadiran Thom Haye di lapangan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pertandingan melawan Australia.
3. Jay Idzes (Bang Jay)Di posisi ketiga adalah Jay Idzes, yang juga menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada Maret 2024. Selama kehadirannya, Timnas Indonesia menunjukkan performa impresif dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Jay Idzes berperan sebagai kapten dalam pertandingan terbaru melawan Arab Saudi, di mana ia berhasil mengatasi banyak serangan dari lawan. Dengan rekam jejak tersebut, Idzes diharapkan dapat memimpin Timnas Indonesia dengan baik dalam menghadapi Australia.
4. Ragnar Oratmangoen (Wak Haji)Pemain keempat yang berperan penting adalah Ragnar Oratmangoen. Ia mendapatkan paspor Indonesia pada Maret 2024, dan sejak saat itu, kontribusinya sangat berarti bagi tim. Dalam lima pertandingan bersama Timnas Indonesia, Ragnar telah mencetak dua gol, menambah daya gedor skuad Garuda. Keberadaannya di lini depan diharapkan dapat memberikan tekanan ekstra terhadap pertahanan Australia.