Tuan rumah Aceh masuk 4 besar
Di peringkat keempat, tuan rumah Aceh juga memberikan kejutan dengan berhasil mengumpulkan 9 emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Tuan rumah Aceh yang tampil percaya diri di berbagai cabor, mampu menunjukkan kemampuan mereka di panggung olahraga nasional.Â
Kemenangan di cabor barongsai, misalnya, menjadi salah satu momen penting bagi Aceh, yang diharapkan terus mendulang medali hingga akhir PON.
Posisi kelima ditempati oleh Sumatera Utara (Sumut), yang juga merupakan tuan rumah bersama Aceh. Sumut berhasil meraih 8 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Sejauh ini, Sumut belum mampu mengimbangi prestasi Aceh, namun dengan beberapa cabor unggulan seperti tinju dan pencak silat yang masih berlangsung, Sumut berpeluang besar untuk memperbaiki posisinya di klasemen.
Kontingen Lampung menduduki peringkat keenam dengan 7 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Lampung tampil solid di beberapa cabor, terutama di cabang-cabang bela diri dan atletik. Meskipun belum mampu menyaingi provinsi-provinsi besar, Lampung menunjukkan bahwa mereka siap bersaing dalam ajang olahraga nasional ini.
Di urutan ketujuh, Riau juga tidak mau ketinggalan dengan mengoleksi 6 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Cabor seperti dayung dan menembak menjadi kekuatan utama bagi Riau dalam meraih medali. Kontingen Papua, yang sukses di PON sebelumnya, kini berada di peringkat kedelapan dengan perolehan 4 emas, 0 perak, dan 3 perunggu. Meskipun performa mereka kali ini tidak sekuat di PON sebelumnya, Papua tetap menunjukkan konsistensi dalam meraih medali di beberapa cabor tertentu.
Bali dan Banten melengkapi posisi sembilan dan sepuluh dalam klasemen sementara perolehan medali PON 2024. Bali dengan 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, serta Banten dengan 3 emas dan 1 perunggu. Meskipun berada di luar lima besar, kedua provinsi ini masih memiliki peluang untuk meningkatkan peringkat mereka, mengingat beberapa cabor unggulan masih belum menyelesaikan pertandingan.
Klasemen Sementara Perolehan Medali PON 2024 (10 Besar sampai pukul 18.30 WIB 8/9/2024):
- Jatim: 14 emas, 9 perak, 11 perunggu (Total: 34 medali)
- Jabar: 12 emas, 15 perak, 14 perunggu (Total: 41 medali)
- DKI Jakarta: 10 emas, 18 perak, 6 perunggu (Total: 34 medali)
- Aceh: 9 emas, 6 perak, 4 perunggu (Total: 19 medali)
- Sumut: 8 emas, 1 perak, 3 perunggu (Total: 12 medali)
- Lampung: 7 emas, 5 perak, 3 perunggu (Total: 15 medali)
- Riau: 6 emas, 4 perak, 5 perunggu (Total: 15 medali)
- Papua: 4 emas, 0 perak, 3 perunggu (Total: 7 medali)
- Bali: 3 emas, 2 perak, 3 perunggu (Total: 8 medali)
- Banten: 3 emas, 0 perak, 1 perunggu (Total: 4 medali)
Wasana Kata
Dengan persaingan yang semakin sengit, PON 2024 Aceh-Sumut ini masih menyisakan banyak kejutan. Setiap kontingen tentunya akan berusaha untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen, sembari berharap cabor unggulan mereka bisa terus memberikan medali, terutama emas. Pertanyaan yang menarik untuk diikuti adalah apakah Jatim mampu mempertahankan posisinya hingga akhir PON, atau justru Jabar dan DKI Jakarta yang akhirnya akan merebut kembali puncak klasemen.
Salam olahraga, 9 September 2024