Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Siapakah yang akan Menjadi Emak Jawa Timur? Tiga Srikandi Berebut Tahta Grahadi

30 Agustus 2024   20:22 Diperbarui: 30 Agustus 2024   20:25 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khofifah, Tri Rismaharini dan Luluk Hamidah (Teras.Jatim)

Pertarungan Tiga Srikandi di Pilkada Jawa Timur: Khofifah, Risma, dan Luluk Rebut Hati Rakyat (Ahmad Syaihu)

Pilkada Jawa Timur 2024 akan menjadi salah satu ajang politik paling menarik di Indonesia. Tiga figur perempuan kuat, masing-masing dengan rekam jejak dan dukungan yang signifikan, akan berhadapan langsung dalam kontestasi ini. Khofifah Indar Parawansa, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), Tri Rismaharini (Risma) yang diusung oleh PDIP, dan Luluk Hamidah yang didukung oleh PKB, akan saling bertarung untuk merebut hati rakyat Jawa Timur.

Khofifah Indar Parawansa: Pengalaman dan Stabilitas

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur saat ini, telah menunjukkan kepemimpinan yang solid selama dua periode. Dengan latar belakang sebagai Menteri Sosial, Khofifah memiliki pengalaman yang luas dalam pemerintahan dan pelayanan publik. Didukung oleh KIM, Khofifah menawarkan stabilitas dan keberlanjutan program pembangunan yang telah dia rintis, seperti pengembangan infrastruktur dan program-program kesejahteraan sosial.

Khofifah juga dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat, terutama dengan basis Muslimat NU, yang memberinya dukungan kuat di kalangan perempuan dan komunitas Nahdliyyin. Namun, tantangan bagi Khofifah adalah bagaimana mempertahankan relevansinya di tengah persaingan yang semakin ketat, terutama menghadapi lawan seperti Risma yang juga memiliki rekam jejak kuat di wilayah perkotaan.

Tri Rismaharini: Sosok Populer dengan Kinerja Terbukti

Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Surabaya yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial, adalah tokoh yang tidak bisa diabaikan dalam Pilkada ini. Risma, yang diusung oleh PDIP, dikenal karena transformasi besar yang dia lakukan di Surabaya selama dua periode kepemimpinannya. Dia mengubah Surabaya dari kota yang semrawut menjadi salah satu kota terbersih dan paling maju di Indonesia.

Risma membawa popularitas yang besar, tidak hanya di Surabaya tetapi juga di seluruh Jawa Timur. Sosoknya yang tegas, pekerja keras, dan dekat dengan rakyat, membuatnya dicintai oleh banyak orang. Dengan dukungan PDIP, yang memiliki mesin politik yang kuat, Risma memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada ini. Namun, tantangan terbesar baginya adalah memperluas pengaruhnya di luar Surabaya dan menghadapi calon-calon yang memiliki basis dukungan kuat di daerah pedesaan dan komunitas Nahdliyyin.

Luluk Hamidah: Figur Religius dengan Pendekatan Inklusif

Luluk Hamidah, calon yang diusung oleh PKB, mewakili segmen pemilih yang sangat religius dan memiliki keterikatan kuat dengan nilai-nilai tradisional Jawa Timur. Sebagai seorang aktivis dan anggota legislatif yang telah lama terlibat dalam isu-isu sosial, Luluk membawa perspektif yang inklusif dan humanis ke dalam kampanye ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun