Gol Cepat di Detik Ke-90 Gagalkan Harapan AC Milan, Parma Menang 2-1 di Kandang (Ahmad Syaihu)
AC Milan harus menelan pil pahit pada giornata kedua Liga Italia 2024-2025 setelah dikejutkan dengan kekalahan tipis 1-2 dari Parma. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (24/8/2024) malam WIB, ini memperlihatkan duel sengit antara kedua tim. Hasil ini membuat Milan yang sebelumnya meraih hasil imbang 2-2 melawan Torino di pekan pertama, harus pulang dengan tangan hampa.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan baru berjalan 90 detik ketika Parma langsung menghentak dengan gol cepat yang dicetak oleh Dennis Man. Gol ini lahir dari sebuah serangan yang dibangun melalui sisi kanan pertahanan Milan. Valentin Mihaila, yang berperan penting dalam terciptanya gol ini, berhasil melakukan penetrasi dan mengirimkan umpan silang mendatar ke kotak penalti Milan. Bek-bek Milan gagal mengantisipasi umpan tersebut, dan Dennis Man yang berdiri bebas dengan tenang mengeksekusi bola ke gawang Mike Maignan, membawa Parma unggul 1-0.
Gol cepat tersebut memberikan suntikan semangat bagi Parma yang tampil penuh percaya diri sepanjang 20 menit pertama. Dominasi penguasaan bola dan keberanian dalam menyerang membuat lini belakang Milan beberapa kali kewalahan menghadapi serangan-serangan Parma. Di sisi lain, Milan yang tampil tanpa Alvaro Morata di lini depan mencoba mengandalkan Noah Okafor sebagai ujung tombak, namun serangan mereka belum mampu membahayakan gawang Parma.
Pada menit ke-25, Milan mulai lepas dari tekanan dan mencoba menekan balik. Peluang emas pertama bagi Milan hadir pada menit ke-31 melalui sepakan Noah Okafor dari dalam kotak penalti yang sayangnya masih bisa ditepis oleh kiper Parma, Zion Suzuki. Tak lama berselang, sundulan Strahinja Pavlovic juga berhasil diselamatkan oleh Suzuki, menambah frustrasi bagi tim tamu. Upaya Tijjani Reijnders dari sudut sempit pun turut digagalkan oleh kiper tangguh Parma tersebut.
Parma yang bermain dengan strategi serangan balik kilat, terus memberikan ancaman serius ke pertahanan Milan. Menjelang akhir babak pertama, Parma hampir saja menggandakan keunggulan jika saja tembakan Mihaila tidak menerpa tiang gawang setelah menyambar bola muntah dari Dennis Man. Hingga turun minum, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Parma.
Babak Kedua
Di awal babak kedua, Milan mencoba mengambil alih kendali permainan dengan lebih banyak menguasai bola. Peluang emas pertama di babak kedua langsung hadir di menit ke-46 ketika Reijnders melepaskan tembakan jarak jauh, namun sayangnya bola hanya membentur mistar gawang. Tekanan Milan terus berlanjut, dan di menit ke-49, Christian Pulisic nyaris menyamakan kedudukan melalui tendangan first-time, namun lagi-lagi Zion Suzuki berhasil menggagalkan peluang tersebut.
Parma sempat mencetak gol kedua melalui Ange-Yoan Bonny di menit ke-60, namun gol tersebut dianulir karena offside. Keputusan ini memberikan napas bagi Milan yang akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Gol Milan lahir dari kerja sama apik antara Rafael Leao dan Theo Hernandez di sisi kanan pertahanan Parma. Umpan pendek dari Leao diterima dengan baik oleh Pulisic yang tanpa pengawalan menceploskan bola ke gawang Parma. Skor berubah menjadi 1-1, dan Milan kembali memiliki harapan.