Olimpiade Paris 2024: Sejarah, Inovasi, dan Keunikan dalam Ajang Bergengsi Dunia yang Dinantikan (Ahmad Syaihu)
Olimpiade Paris 2024 adalah salah satu acara olahraga terbesar dan paling dinanti-nantikan di dunia. Dengan diikuti oleh 182 negara, 32 cabang olahraga, dan lebih dari 10.500 atlet, ajang ini tidak hanya menjadi simbol persaingan internasional, tetapi juga momen untuk merayakan persatuan, keragaman, dan inovasi. Olimpiade Paris 2024 memiliki sejumlah fakta menarik yang menjadikannya unik dan bersejarah, mengingat ini adalah kali ketiga Prancis menjadi tuan rumah Olimpiade setelah tahun 1900 dan 1924.
Delapan fakta menarik  Olimpiade Paris 2024.Â
1. Olimpiade Paris 2024 adalah salah satu acara olahraga terbesar di dunia.
Dengan partisipasi dari 182 negara, 32 cabang olahraga, dan lebih dari 10.500 atlet, Olimpiade ini bukan hanya ajang persaingan internasional tetapi juga perayaan persatuan, keragaman, dan inovasi.
2. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, upacara pembukaan tidak akan diadakan di stadion, melainkan di Sungai Seine. Pada tanggal 26 Juli 2024, 10.500 atlet, pelatih, pemimpin, dan staf akan berparade dengan perahu yang mengarungi Sungai Seine sepanjang 3,5 mil, dimulai dari Jembatan Austerlitz dan berakhir di Jembatan Ina, tepat di depan Menara Eiffel di Trocadro. Parade ini tidak hanya akan menjadi pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga menggambarkan semangat inovasi dan kreativitas yang dibawa Paris ke dalam Olimpiade tahun ini.
3. Tahun 2024 juga menandai 100 tahun sejak Prancis terakhir kali menjadi tuan rumah Olimpiade. Pada tahun 1924, desa Alpen di Chamonix menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pertama, sementara Olimpiade Musim Panas diadakan di Paris. Perayaan seratus tahun ini menambah lapisan sejarah dan makna bagi Olimpiade Paris 2024, menjadikannya momen yang sangat penting bagi negara ini dan dunia olahraga secara keseluruhan.
4. Inovasi lain yang menarik dari Olimpiade Paris 2024 adalah dimasukkannya cabang olahraga baru yaitu breakdancing, yang secara resmi dikenal sebagai "breaking." Breakdancing pertama kali menjadi terkenal di Amerika Serikat pada tahun 1970-an dan sejak itu berkembang menjadi bentuk seni global. Setelah debut sukses sebagai olahraga eksibisi di Youth Olympic Games di Buenos Aires pada tahun 2018, breakdancing kini telah diakui sebagai cabang olahraga resmi di Olimpiade Paris. Kompetisi akan berlangsung di Place de la Concorde, dan akan melibatkan 16 "B-Boys" dan 16 "B-Girls" yang akan bertarung untuk meraih medali emas. Kehadiran breakdancing menunjukkan bagaimana Olimpiade terus berkembang dan beradaptasi dengan tren olahraga modern, memperluas cakupan dan daya tariknya di kalangan generasi muda.
5. Maskot Olimpiade Paris 2024 juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Tim desain Olimpiade memilih topi Phrygian sebagai maskot, sebuah topi yang dikenal sebagai simbol kebebasan dan kebebasan di Prancis. Pilihan ini mencerminkan semangat Prancis sebagai negara tuan rumah, yang mementingkan nilai-nilai kebebasan dan kebebasan dalam segala aspeknya.
