Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Desak Made dan Rajiah Salsabillah Juga Gagal Sumbang Medali untuk Kontingen Indonesia

8 Agustus 2024   06:11 Diperbarui: 8 Agustus 2024   06:14 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi sedih Rajiah Salsabillah setelah gagal raih medali (NOC Indonesia)

Panjat Tebing putri nihil  Medali di Olimpiade Paris 2024, Mimpi Indonesia Pupus? Belum masih ada sektor putra (Ahmad Syaihu)

Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, dua atlet panjat tebing putri andalan Indonesia, gagal meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Rabu, 7 Agustus, menjadi hari penuh tantangan bagi mereka di Le Bourget Climbing Venue.

Desak Made Rita, yang diharapkan menjadi tumpuan Indonesia di nomor speed putri, harus menghadapi kenyataan pahit setelah kalah di babak perempat final melawan Deng Lijuan dari China. Waktu yang dicatatkan Desak adalah 6,369 detik, hanya terpaut 0,006 detik dari Lijuan yang mencatatkan 6,363 detik. Kekecewaan mendalam tergambar dari wajah Desak saat memberikan pernyataan kepada media.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, teman-teman, dan keluarga saya atas doa dan dukungannya. Mohon maaf belum bisa meraih medali untuk Indonesia," ujar Desak sambil menahan tangis di hadapan kamera CNN TV.

Ekspresi sedih Rajiah Salsabillah setelah gagal raih medali (NOC Indonesia)
Ekspresi sedih Rajiah Salsabillah setelah gagal raih medali (NOC Indonesia)

Rajiah Salsabillah juga gagal persembahkan medali

Di sisi lain, Rajiah Sallsabillah yang berhasil melaju hingga semifinal juga harus menerima kenyataan pahit setelah dikalahkan oleh atlet yang sama, Deng Lijuan. Rajiah mencatatkan waktu 6,41 detik, sedangkan Lijuan unggul dengan 6,38 detik. Kekalahan ini memaksa Rajiah untuk memperebutkan medali perunggu melawan Aleksandra Kalucka dari Polandia.

Namun, keberuntungan tidak berpihak pada Rajiah. Dalam perebutan medali perunggu, Rajiah mengalami insiden terpeleset saat memanjat, membuatnya tertinggal jauh dari Kalucka. Rajiah mencatatkan waktu 8,24 detik, sedangkan Kalucka unggul dengan 6,53 detik. Dengan demikian, nomor speed putri gagal menyumbangkan medali bagi Indonesia di ajang Olimpiade kali ini.

Meskipun gagal meraih medali, Desak Made Rita berharap rakyat Indonesia tetap memberikan dukungan kepada timnas panjat tebing, khususnya Veddriq Leonardo yang akan tampil pada perempat final speed putra, Kamis, 8 Agustus. Desak menyampaikan harapannya agar Veddriq dapat melaju ke final dan meraih podium tertinggi di Olimpiade ini.

"Terus dukung kami tim panjat tebing Indonesia. Untuk besok teman kami Bang Veddriq, semoga melaju ke final. Semoga Bang Veddriq meraih podium tertinggi di Olimpiade ini," kata Desak dengan semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun