Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Eko Yuli Irawan Gagal Persembahkan Medali untuk Merah Putih

8 Agustus 2024   04:19 Diperbarui: 8 Agustus 2024   04:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eko Yuli gagal mengankat beban, gagal pula raih medali Olimpiade Paris 2024 (detik.sport)

Eko Yuli Irawan Gagal Raih Medali di Olimpiade 2024 Setelah Tersandung Clean & Jerk (Ahmad Syaihu)

Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi andalan Indonesia, harus mengakui kekalahan dalam perjuangannya meraih medali di Olimpiade 2024. Bertanding di kelas 61kg di Paris Expo Porte de Versailles, Rabu (7/8) malam WIB, Eko gagal menyelesaikan angkatan clean & jerk, yang menjadi penentu kegagalannya dalam meraih medali kali ini.

Penampilan Eko di Olimpiade Paris 2024 adalah yang keempat kalinya. Sebelumnya, ia telah berhasil meraih dua medali perunggu pada Olimpiade 2008 di Beijing dan Olimpiade 2012 di London, serta dua medali perak pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro dan Olimpiade 2020 di Tokyo. Pengalaman dan prestasi ini menjadikan Eko salah satu lifter yang sangat diandalkan untuk membawa pulang medali bagi Indonesia.

Eko memulai kompetisinya dengan angkatan snatch, mencoba mengangkat beban seberat 135kg pada percobaan pertama, namun gagal. Ia berhasil mengangkat beban yang sama pada percobaan kedua, memberikan harapan bagi Indonesia. Pada percobaan ketiga, Eko mencoba mengangkat beban 139kg, berharap bisa melampaui angkatan Li Fabin dari China yang berhasil mengangkat 137kg. Sayangnya, percobaan ini juga berakhir dengan kegagalan.

Sementara itu, Li Fabin terus memperbaiki angkatannya, berhasil mengangkat 140kg di percobaan kedua dan 143kg di percobaan ketiga, yang memecahkan rekor Olimpiade. Keberhasilan Li Fabin ini menambah tekanan bagi Eko dalam upaya meraih medali.

Saat memasuki angkatan clean & jerk, Eko kembali menghadapi tantangan berat. Pada percobaan pertama, ia mencoba mengangkat 162kg namun gagal. Percobaan kedua dengan beban yang sama juga berakhir dengan kegagalan. Eko, yang kini berusia 35 tahun, tampak kesulitan dan tidak dapat mengeksekusi angkatan clean & jerk dengan baik.

Pada percobaan ketiga, Eko mencoba mengangkat beban 165kg, namun sekali lagi gagal menyelesaikan angkatan tersebut. Upaya terakhir ini membuat Eko tampak tertatih, menandakan bahwa dirinya telah memberikan segala yang ia miliki dalam kompetisi ini. Kegagalan di clean & jerk memastikan bahwa Eko Yuli Irawan tidak mendapatkan medali di Olimpiade 2024.

Kendati demikian, perjuangan Eko Yuli Irawan tetap patut diapresiasi. Menjadi bagian dari Olimpiade selama empat kali berturut-turut dengan koleksi medali yang mengesankan adalah sebuah prestasi yang luar biasa. Kegagalan kali ini menjadi pelajaran berharga bagi Eko dan tim angkat besi Indonesia untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik lagi di masa depan.

Indonesia masih memiliki harapan di cabang angkat besi dengan dua lifter lainnya yang akan bertanding. Rizki Juniansyah dijadwalkan berlaga pada Jumat (9/8) dan Nurul Akmal pada Minggu (11/8). Diharapkan keduanya dapat memberikan penampilan terbaik mereka dan membawa pulang medali bagi Indonesia.

Keberhasilan atlet-atlet lain seperti Li Fabin yang memecahkan rekor Olimpiade juga menjadi inspirasi bagi lifter Indonesia untuk terus berusaha dan tidak menyerah. Kegagalan Eko Yuli Irawan di Olimpiade 2024 ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan semangat dan tekad yang lebih kuat di masa mendatang. Meski kali ini belum berhasil, dedikasi dan kerja keras Eko tetap menjadi inspirasi bagi atlet muda Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun