Transformasi Gemilang Desa Sekapuk: Dari Desa Tertinggal Hingga Desa Miliarder yang Menginspirasi (Ahmad Syaihu)
Desa Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Gresik, Jawa Timur adalah desa yang teletak di ujung Barat Gresik yang dulunya adalah daerah bekasbekas pertambangan kapur, Â yang pada akhir tahun 2017 tercatat dengan Index Desa Membangun (IDM) 0,55%, telah mengalami transformasi luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, berubah menjadi desa wisata buatan yang kaya raya.Â
Dengan berbagai masalah seperti kemiskinan, lingkungan kumuh, banjir, dan kestagnanan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Sekapuk mengubah nasibnya menjadi salah satu desa mandiri yang paling sukses di Jawa Timur, dengan IDM mencapai 0,88% pada tahun 2020.
Awal Kebangkitan
Perubahan ini tidak terlepas dari komitmen pemerintah desa di bawah kepemimpinan Bapak Abdul Halim, yang dilantik sebagai Kepala Desa pada awal tahun 2018. Langkah-langkah strategis termasuk peningkatan kinerja BUMDes, pembangunan infrastruktur, serta pembinaan ekonomi masyarakat telah mengubah pemandangan Desa Sekapuk secara drastis.
Salah satu pencapaian paling gemilang adalah pembangunan Wisata Setigi. Awalnya dibangun oleh tabungan investasi masyarakat, setigi ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal tetapi juga internasional, termasuk dari Australia dan Eropa. Meskipun sempat terhenti selama pandemi COVID-19, upaya pembangunan dan penghijauan terus berlanjut dengan semangat yang tak kenal lelah. Sekapuk berhasil menciptakan ikon baru yang memikat, seperti Museum Batu Kars, Candi Topeng Nusantara, dan Danau Jamrud dengan Air Terjun, menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.
Berdampak pada Pendapatan Desa
Keberhasilan Wisata Setigi tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata, tetapi juga secara ekonomi signifikan. BUMDes Sekapuk berhasil meraih omset lebih dari Rp 11 miliar dengan keuntungan sekitar Rp 4,5 miliar, yang bahkan melebihi Pendapatan Asli Desa (PADes) dari Dana Desa Pemerintah Pusat. Dana ini digunakan untuk mendukung berbagai program sosial seperti biaya sekolah anak yatim, kuliah anak tahfidz, dan program bedah rumah bagi warga kurang mampu.