Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Penuh Gejolak dalam Terang Rembulan

21 Juli 2024   21:59 Diperbarui: 21 Juli 2024   22:13 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah langit yang berhiaskan bintang,
Rembulan memancarkan sinarnya yang terang.
Gejolak hati tak dapat dibendung lagi,
Dalam malam yang penuh misteri.

Rembulan bercahaya di angkasa luas,
Mengurai bayangan kelam di antara gelisah.
Angin berbisik lembut di telinga,
Menggugah rasa yang lama terpendam.

Hening malam menyimpan sejuta rahasia,
Menggetarkan jiwa yang penuh asa.
Di balik senyuman rembulan yang anggun,
Tersimpan gejolak yang tak terukur.

Dalam terang rembulan yang memukau,
Keresahan hati semakin terasa nyata.
Langit yang gelap jadi saksi bisu,
Pertarungan batin yang terus menggebu.

Di bawah sinar lembut rembulan,
Perasaan berkelindan dalam diam.
Gejolak hati bagai ombak menggulung,
Menghempas tepi pantai malam.

Rembulan memantulkan cahaya kebiruan,
Menyelimuti malam dengan kesunyian.
Hati bergelora dalam kebisuan,
Mencari jawaban di balik keindahan.

Setiap bayang di bawah terang,
Menggambarkan kisah yang tak terbilang.
Malam yang damai dalam gejolak,
Menjadi tempat merenung penuh makna.

Hembusan angin menyapu lembut,
Membawa pesan dari langit yang jauh.
Rembulan tersenyum dengan penuh harap,
Menghapus resah dalam tiap langkah.

Di antara bintang yang berkelap-kelip,
Gejolak hati terus menggeliat.
Malam yang sunyi penuh kenangan,
Tertinggal dalam jejak rembulan.

Gejolak batin terus membara,
Dalam malam yang penuh cahaya.
Rembulan jadi saksi abadi,
Perjalanan hati yang penuh misteri.

Malam yang penuh gejolak dalam terang rembulan,
Mengisahkan cinta dan harapan.
Gejolak hati yang tak bertepi,
Terpaut erat dalam sinar rembulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun