Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alpukat Pesona Hijau dalam Setiap Gigitan

17 Juli 2024   08:04 Diperbarui: 17 Juli 2024   08:09 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah Alpukat hijau yang menggoda (Koran-Jakarta.com)

Di antara dedaunan, hijau menyembul,
Alpukat tercipta, anugerah sang ibu,
Kekayaan alam, tiada tara,
Menggoda jiwa, menyejukkan raga.

Kulitnya lembut, bak beludru malam,
Menyimpan harta, di dalam tenang,
Buah berlemak, si manis hijau,
Nikmatnya sungguh, tak terperi pilu.

Vitamin E, antioksidan kuat,
Melindungi kulit, menjaga awet muda,
Serat alami, mengatur pencernaan,
Bantu tubuh, sehat tanpa beban.

Omega-3, sahabat jantung kita,
Menyehatkan, meredam derita,
Kalium tinggi, mengatur tekanan,
Menjaga stabil, darah dalam jalan.

Asam folat, si pelindung janin,
Ibu mengandung, merasa tenang,
Protein nabati, sahabat otot,
Membangun kuat, tanpa ada lentur.

Sumber energi, tanpa resah,
Mengisi hari, penuh semangat,
Rasa mentega, lezat dan lembut,
Menjadi santapan, tiada penggantinya.

Mata terjaga, dari kelelahan,
Lutein dan zeaxanthin, menjaga terang,
Kolagen kulit, terbentuk dengan baik,
Vitamin C, bersatu padu, menyejukkan jiwa.

Menurunkan kolesterol, si buah sakti,
Menghalau diabetes, menjaga hati,
Menjaga berat badan, sahabat setia,
Dalam diet sehat, alpukat juara.

Buah alpukat, sungguh luar biasa,
Manfaatnya banyak, tak terhitung jari,
Kaya nutrisi, menjaga harmoni,
Dalam setiap gigitan, tersembunyi kekuatan.

Alpukat indah, penuh pesona,
Hadirmu berarti, setiap masa,
Hijaumu segar, memikat hati,
Alam berbisik, ini anugerah sejati.

Tak henti bersyukur, pada Sang Pencipta,
Telah menghadirkan, buah penuh makna,
Alpukat, engkau sungguh berharga,
Pesona hijau, dalam setiap gigitan nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun