Â
Hari Kelautan Nasional : Mengedukasi, Mengapresiasi, dan Menggalakkan Kesadaran Akan Pentingnya Laut untuk Masa Depan (Ahmad Syaihu)
Tanggal 2 Juli setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kelautan Nasional di seluruh Indonesia. Peringatan ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kelestarian dan keberlanjutan sumber daya kelautan. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi kelautan yang luar biasa, namun sayangnya belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh sebagian besar penduduknya sebagai sumber kehidupan.
Kegiatan mengedukasi masyarakat dan nelayan dan pelaut tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber daya laut
Pada Hari Kelautan Nasional, berbagai kampanye lingkungan dan kegiatan pembersihan pantai dilakukan di berbagai daerah. Pemerintah dan organisasi lingkungan hidup bekerja sama dalam menyelenggarakan acara-acara ini.Â
Ribuan relawan berkumpul untuk mengumpulkan sampah plastik yang mencemari pantai dan laut, serta mengedukasi pengunjung tentang dampak negatif sampah laut terhadap ekosistem laut. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut.
Kegiatan edukatif juga menjadi bagian penting dalam peringatan Hari Kelautan Nasional. Di sekolah-sekolah, para guru memberikan materi tentang pentingnya kelestarian laut dan dampaknya terhadap kehidupan manusia. Anak-anak diajak untuk bermain dan belajar melalui berbagai permainan edukatif yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan laut dan mengurangi penggunaan plastik. Edukasi sejak dini ini diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan, terutama laut.
Mengapresiasi nelayan dan pelaut serta masyarakat pengelola dan pemanfaat laut
Hari Kelautan Nasional juga menjadi momen untuk mengapresiasi para pelaut dan nelayan yang telah berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mendukung perekonomian negara. Pemerintah memberikan penghargaan kepada para nelayan teladan yang telah menerapkan praktik penangkapan ikan berkelanjutan. Praktisi Komunitas Pencinta Alam, Heri Budiyanto, menyatakan, "Kita ucapkan terima kasih kepada para pelaut dan nelayan yang telah bekerja keras setiap hari. Jika bukan karena mereka, belum tentu kita bisa menikmati hasil laut yang ada."
Menurut Heri, Hari Kelautan Nasional bukan hanya sekedar peringatan, tetapi juga panggilan untuk bertindak nyata dalam menjaga dan melestarikan laut. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita bisa mewujudkan laut yang sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa meskipun Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, tidak banyak penduduknya yang memanfaatkan laut sebagai sumber kehidupan. Banyak masyarakat pesisir yang masih bergantung pada metode tradisional dan tidak memiliki akses atau pengetahuan untuk mengoptimalkan potensi kelautan.