Mohon tunggu...
syaihu arrahman
syaihu arrahman Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Berkurban Bagi Seorang Muslim: Tinjauan Agama, Sosial Budaya dan Kemasyarakatan

18 Juni 2024   09:47 Diperbarui: 18 Juni 2024   10:05 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebersamaan warga dalam menyembelih hewan qurban (foto dokpri)

 

"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah mendekatkan diri kepada Allah)" (QS. Al-Kautsar: 2).

Idul Adha 1445 H/2024 M ditandai dengan pelaksanaan sholat sunah Idul Adha yang dilaksanakan di Masjid, Musholla dan lapagan. setelah pelaksanaan sholat biasanya dilanjutkan dengan pemotongan dan pembagian hewan kurban bagi siapa saja yang mampu untuk membeli hewan kurban baik berupa unta, sapi, kerbau kambing dan domba.

Berkurban merupakan salah satu ibadah yang memiliki makna mendalam bagi seorang Muslim. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, berkurban juga memiliki dimensi sosial, budaya, dan kemasyarakatan yang penting. Berikut adalah penjabaran tentang makna berkurban ditinjau dari segi agama, sosial, budaya, dan kemasyarakatan.

1. Makna Agama: Ketaatan dan Pengabdian kepada Allah


Sapi kurban akan menjadi kendaraan seorang muslim saat di Padang Mahsyar (foto dokpri)
Sapi kurban akan menjadi kendaraan seorang muslim saat di Padang Mahsyar (foto dokpri)

Berkurban adalah bentuk ketaatan seorang Muslim kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah mendekatkan diri kepada Allah)" (QS. Al-Kautsar: 2). 

Ibadah kurban adalah bukti nyata ketaatan dan kepatuhan umat Islam terhadap perintah Allah. Melalui ibadah ini, seorang Muslim menunjukkan kesediaannya untuk berkorban demi menjalankan perintah Sang Pencipta, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya, Ismail AS, atas perintah Allah. Pengorbanan ini mengajarkan tentang kesetiaan, keikhlasan, dan keimanan yang tinggi.

2. Makna Sosial: Solidaritas dan Kepedulian terhadap Sesama

Masyarakat antri mengambil daging kurban di Masjid (foto dokpri)
Masyarakat antri mengambil daging kurban di Masjid (foto dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun