Green Jobs: Masa Depan Karir yang Belum Banyak Dilirik, Mengapa Demikian? (Ahmad Syaihu)
Green Jobs atau pekerjaan hijau adalah jenis pekerjaan yang tidak hanya memberikan penghasilan tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan hidup. Meskipun penting, banyak orang yang masih enggan untuk terjun ke dalam bidang ini.Â
Mengapa demikian? Apakah green jobs belum terlalu menarik untuk dijadikan peluang karir? Mari kita jelajahi alasan-alasan di balik fenomena ini, serta contoh nyata dan pengalaman dari mereka yang telah memilih jalur karir ini.
Alasan Green Jobs Belum Banyak Dilirik
Kurangnya Informasi dan Pemahaman:Banyak orang belum memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa itu green jobs dan bagaimana pekerjaan ini bisa menguntungkan mereka secara finansial dan profesional. Informasi mengenai jenis-jenis pekerjaan hijau, kualifikasi yang dibutuhkan, dan potensi karir jangka panjang seringkali kurang tersedia atau tersebar dengan baik.
Persepsi Gaji yang Rendah:Ada anggapan bahwa pekerjaan di bidang lingkungan tidak memberikan gaji yang kompetitif dibandingkan dengan pekerjaan di sektor lain, seperti teknologi informasi atau keuangan. Hal ini membuat banyak pencari kerja ragu untuk memasuki bidang ini karena khawatir tidak mendapatkan kompensasi yang memadai.
Kurangnya Kesadaran Akan Peluang:Banyak peluang karir di sektor green jobs yang belum sepenuhnya terekspos atau dipromosikan secara luas. Kampus-kampus dan institusi pendidikan sering kali belum memasukkan informasi mengenai green jobs ke dalam kurikulum atau bimbingan karir mereka, sehingga lulusan baru kurang terpapar pada peluang ini.
Hambatan Struktural:Beberapa green jobs memerlukan kualifikasi khusus atau pengalaman yang spesifik, yang mungkin belum banyak dimiliki oleh tenaga kerja. Selain itu, infrastruktur pendukung dan regulasi terkait pekerjaan hijau mungkin belum berkembang dengan baik di banyak tempat, sehingga peluang kerja di bidang ini masih terbatas.
Contoh Nyata dan Pengalaman dari Pekerja Hijau
