Hari ini, Jumat 17 Mei 2024. Penulis mengikuti kegiatan yang luar biasa, yaitu Launching Buku dan Jelajah Literasi Keuangan yang diadakan di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Surabaya.Â
Acara ini merupakan upaya sinergis untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, dengan menghadirkan berbagai tokoh penting seperti Bupati Sumenep Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, pejabat OJK Pusat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, dan Direktur BPRS Bhakti Sumekar Sumenep yang mensponsori kegiatan ini. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh 76 penulis buku literasi keuangan yang turut meramaikan dan berbagi pengetahuan.
Acara dimulai dengan sambutan dari Bupati Sumenep Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan menekankan betapa pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat.Â
Bupati Fauzi mengingatkan bahwa pemahaman yang baik tentang keuangan akan membantu masyarakat dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih bijak, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan. Kata-kata beliau memberikan semangat kepada para peserta untuk terus belajar dan mengedukasi diri tentang literasi keuangan.
Setelah sambutan Bupati, acara dilanjutkan dengan Training of Trainer (ToT) Literasi Keuangan yang dipandu oleh pejabat OJK. Sesi ini sangat informatif, mengajarkan para peserta cara-cara efektif dalam menyampaikan konsep-konsep keuangan kepada masyarakat luas.Â
Materi yang disampaikan meliputi pengelolaan keuangan pribadi, investasi yang bijak, pentingnya menabung, dan bagaimana cara menghindari jebakan finansial. Pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini sangat berharga, terutama bagi para penulis yang dapat mengintegrasikannya ke dalam karya-karya mereka.
Pada momen yang sangat dinantikan, penulis mendapatkan kesempatan untuk menyerahkan buku karyanya yang berjudul "Pembelajaran IPS yang Seru dan Menyenangkan" kepada Bupati Achmad Fauzi. Buku ini merupakan karya tunggal keempat dari sebelas buku yang telah ditulis oleh penulis.Â
Bupati menerima buku tersebut dengan penuh antusias dan memberikan pesan yang mendalam. Beliau mengingatkan penulis dan semua yang hadir bahwa menghasilkan karya tulis adalah sesuatu yang abadi. Sebuah buku tidak hanya memperkaya pengetahuan pembacanya tetapi juga mengabadikan nama penulisnya di hati masyarakat.
Diskusi panel yang melibatkan para penulis buku literasi keuangan juga menjadi bagian yang menarik dari acara ini. Para penulis berbagi pengalaman mereka tentang proses penulisan dan tantangan yang dihadapi dalam menyampaikan konsep keuangan yang seringkali kompleks.Â
Mereka memberikan tips dan strategi untuk membuat materi literasi keuangan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Diskusi ini memberikan wawasan baru dan memotivasi penulis untuk terus berkarya dengan lebih kreatif dan inovatif.