Jepang yang berada di Grup D bersama Vietnam, Irak dan Indonesia memulai pertandingan penyisihan Grup dengan hasil gemilang, memberi pelajaran berharga kepada Tim Terkuat Asia Tenggara Vietnam dengan skor telak
Sempat tertinggal terlebih dahulu, Jepang berhasil membalikkan keadaan dan meraih kemenangan gemilang dengan skor 4-2 melawan Vietnam di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar.
Laga yang berlangsung Minggu (14/1/2024) ini memperlihatkan performa memukau dari kedua tim, dengan Jepang akhirnya menempati posisi puncak grup berkat hasil ini. Pertandingan dimulai dengan gol cepat dari Takumi Minamino pada menit ke-11, memberikan Jepang keunggulan awal.
Sempat tertinggal 1-2 di Babak Pertama, Samurai Biru Membalikkan Keadaan
Namun, Vietnam tidak tinggal diam dan segera membalas melalui gol Nguyen Dinh Bac pada menit ke-16. Kejutan terjadi ketika Pham Tuan Hai membalikkan keadaan, memberikan keunggulan sementara untuk Timnas Vietnam pada menit ke-33.Â
Tetapi, Jepang tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama melalui gol Takumi Minamino pada menit ke-45.
Babak kedua menjadi panggung bagi Jepang untuk menunjukkan dominasinya. Keito Nakamura mencetak gol pada menit ke-49, membalikkan keadaan dan memberikan keunggulan untuk Jepang. Puncaknya, Ayase Ueda mencetak gol pada menit ke-85, memastikan kemenangan 4-2 untuk Jepang.
Kemenangan ini mengukuhkan dominasi Jepang atas Vietnam dalam pertemuan terakhir, dengan rekor tak terkalahkan dalam lima pertandingan sejak Juli 2007. Kemenangan ini juga menandai permainan yang solid dan strategis dari tim Jepang, yang terus menjaga superioritasnya di kancah sepak bola internasional.
Sebelum pertandingan, pelatih Vietnam, Philippe Troussier, memberikan motivasi tinggi kepada skuadnya dengan merujuk pada keberhasilan Jepang melawan Spanyol dan Jerman di Piala Dunia 2022. Meskipun Vietnam meraih hasil imbang dalam pertemuan terakhir, Jepang berhasil menunjukkan performa superior dan konsistensi.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, mengakui bahwa laga ini akan menjadi tantangan seru, terutama dengan pengalaman Troussier sebagai mantan pelatih timnas Jepang. Moriyasu menekankan pentingnya analisis tim lawan dan memprediksi pertandingan yang sengit. Meski begitu, dia menekankan perlunya keseimbangan antara agresivitas dan kewaspadaan terhadap serangan lawan.