"Menelisik Kinerja Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam Penegakan Hukum, HAM, Pemerintahan, Politik, dan Demokrasi Saat Debat Capres Putaran Pertama"Â Ahmad Syaihu
Debat Capres putaran pertama pada 12 Desember 2023 menjadi panggung bagi Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo untuk memamerkan visi dan komitmennya terkait penegakan hukum, HAM, pemerintahan, politik, dan demokrasi di Indonesia.Â
Acara yang merupakan agenda Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang disiarkan secara luas ini menyajikan pemandangan politik yang mendalam dan memberikan pemilih wawasan lebih lanjut mengenai pilihan mereka.
Dalam segmen penegakan hukum, Anies Baswedan menekankan kebutuhan untuk meningkatkan integritas dan efektivitas aparat penegak hukum.Â
Ia menawarkan rencana konkret untuk memperkuat lembaga penegak hukum, memberikan pelatihan yang lebih baik, dan mengatasi korupsi.Â
Di sisi lain, Prabowo Subianto menyoroti pentingnya keadilan dan perlindungan hak asasi manusia, berjanji untuk memperkuat mekanisme perlindungan HAM dan meninjau kembali kebijakan yang mungkin melanggar hak-hak individu.Â
Ganjar Pranowo, sementara itu, menawarkan pendekatan holistik dengan fokus pada reformasi sistem hukum dan peradilan.
Tema pemerintahan membawa persaingan ketat di antara ketiga kandidat. Anies menekankan konsep pemerintahan yang inklusif dan partisipatif, mendukung keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan.Â
Prabowo menyoroti pentingnya kepemimpinan yang kuat dan stabil, sementara Ganjar menekankan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
Politik dan demokrasi menjadi sorotan utama dalam pertarungan verbal antara ketiga Capres.Â