BIAYA LINGKUNGAN, KINERJA LINGKUNGAN, dan KINERJA KEUANGAN
pada PERUSAHAAN MANUFAKTUR
"Tugas Essay Pengantar Ilmu Lingkungan"
      Kinerja Keuangan menggambarkan kondisi baik buruknya perusahaan dari segi keuangan perusahaan. Memiliki kondisi keuangan yang baik menjadi tujuan dan tanggung jawab manajemen perusahaan dalam menjalankan bisnis nya. Namun tanggung jawab perusahaan tidak hanya sebatas pada aspek keuangan saja. Untuk menjamin perusahaan mampu tumbuh secara berkelanjutan dan bertahan dalam jangka panjang terdapat tiga aspek yang harus diperhatikan atau yang biasa disebut triple bottom lines. Tiga aspek tersebut adalah aspek keuangan,social,dan aspek lingkungan saat ini aspek lingkungan menjaddi sorotan dan perhatian karena semakin banyaknya masalah lingkungan yang terjadi sebagian besar ditimbulkan oleh perusahaan.Pemerintah Indonesia telah memperkuat tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan terutama di bidang sumber daya alam.
      Terdapat beberapa landasan Teori dan pengembangan hipotesis di antaranya:
Biaya LingkunganÂ
      Biaya Lingkungan meliputi biaya internal dan eksternal dan berhubungan terhadap semua biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan kerusakan dan perlindungan lingkungan.biaya lingkungan juga dapat didefinisikan sebagai biaya-biaya yang terjadi karena kualitas lingkungan yang buruk ada atau kualitas lingkung yang buruk mungkin terjadi, yang terdiri atas biaya-biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas pencegahan kerusakan lingkungan aktivitas deteksi/pemantauan lingkungan dan aktivitas-aktivitas pengolahan limbah dan aktivitas pemulihan lingkungan sekitar perusahaan yang disebabkan oleh aktivitas bisnis perusahaan biaya lingkungan yang ideal adalah alokasinya di investasikan pada aktivitas deteksi pencegahan dan deteksi yaitu pencegahandan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan seperti biaya seleksi bahan pasok,dan mengurangi biaya kegagalan eksternal.
Kinerja Lingkungan
      Kinerja lingkungan adalah hasil yang dapat diukur dari sistem manajemen lingkungan yang terkait dengan control aspek-aspek lingkungannya, kinerja lingkunganmenunjukkan hasil interaksi suatu organisasi /perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya untuk mengukur kinerja lingkungan suatu perusahaan pemerrintah Indonesia melalui Kementrian Lingkungan Hidup membuat program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan (PROPER) yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam undang-undang .Dasar penilaian yang digunakan oleh (PROPER) adalah peraturan lingkungan yang berkaitan dengan persyaratan dokumen lingkungan dan pelaporannya. Pengendalian pencemaran air,Pengendalian Pencemaran udara, Pengendalian limbah pencemaran air laut serta potensi kerusakan lahan dasar penilaian ini kemudian di terjemahkan kedalam sebuah peringkat hasil yang disimbolkan dengan kattegori warna mulai dari emas sebagai peringkat sangat baik kemudian hijau sebagai peringkat baik,biru sebagai sedang,merah sebagai peringkat buruk,dan hitam sebagai peringkat sangat buruk.
Kinerja Keuangan
        Kinerja Keuangan merupakan prestasi yang dicapai perusahaan dalam periode tertentu yang dapat mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan. Untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan terdapat ratio sebagai alat ukurnya seperti rasio likuiditas,rasio leverage,rasio aktivitas,dan rasio profitabilitas,rasio pertumbuhan dan rasio pasar dalam penelitian ini kinerja keuangan diukur dengan rasio profitabilitas yang dapat mengukur efektivitas manajemen dalam memperoleh keuntungan dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on asset (ROA) yaitu perbandingan antara laba yang diperoleh dengan investasi atau asset. Salah satu keunggulan ROA adalah sifatnya yang menyeluruh dan relevan dengan konteks biaya lingkungan dan kinerja lingkungan yang membutuhkan investasi dalam asset pengolahan limbah yang cukup besar.ROA dapat di rumuskan sebagai berikut:
ROA = (Laba Bersih/total asset) x 100%