Latar Belakang
Merdeka Belajar adalah kebijakan dari Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kebijakan Merdeka belajar ini bisa berjalan dengan maksimal tentunya jika didukung oleh inovasi dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti saat ini sudah tentu pemanfaatan TIK ini menjadi hal yang wajib dilakukan guna terlaksananya pembelajaran yang berkualitas.
Belajar adalah suatau proses pengembangan pengetahuan, keterampilan dan juga sikap kepada seseorang yang mau menuntut ilmu. Guru fasilitator memberi arahan mengenai lingkungan belajar dan mencakup fasilitas yang berada di lingkungan sekolah ataupun pada ranah emosional. Proses belajar ini juga dapat terlihat karena suatu interaksi yang dilakukan antara guru dan peserta didik. Sehingga dari aspek-aspek yang didapat oleh peserta didik dapat diukur pencapainnya mengenai materi pelajaran yang ada di sekolah dengan melihat proses penilaian hasil belajar peserta didik pada proses pembelajaran yang dilakukan.
Di awal tahun 2020 ini kita masyarakat Indonesia digemparkan dengan adanya pandemi Covid-19, pandemi ini berdampak pada bidang pendidikan. Guru dituntut untuk memikirkan cara agar proses pembelajaran sekaligus penilaian pembelajaran yang berada di sekolah bisa terlaksana dengan baik. Dalam proses penilaian pembelajaran ada langkah-langkah yang disebut penilaian harian yang harus dilakukan oleh seorang guru, penilaian harian tersebut memiliki dampak kepada proses penilaian akhir peserta didik. Jika penilaian akhir peserta didik tidak mencapai kriterian ketuntasan minimum yang diharapkan oleh guru. Maka peserta didik tersebut dinyatakan untuk melakukan Remedial penilaian harian.
Penilaian Remedial adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperbaiki penilaian pengetahuannya sehingga bisa mencapai kriteria ketuntasan yang di tetapkan oleh guru kelasnya. Makmun (2012) mengemukakan pembelajaran remedial merupakan upaya guru (dengan atau tanpa bantuan/ kerjasama dengan ahli atau pihak lain) untuk menciptakan situasi yang memungkinkan individu atau kelompok siswa tertentu lebih mampu mengembangkan dirinya seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan.
Saat ini dunia pendidikan telah berkembang dan berkemajuan, guru dapat memanfaatkan berkembangan teknologi aplikasi online yang dapat mempermudah penilaian kepada peserta didik aplikasi tersebut adalah quizizz. Quizizz adalah aplikasi pendidikan berbasis game, dimana guru bisa membuat penilaian yang interaktif dan menyenangkan. Â Pada saat membuat penilaian atau kuis interaktif yang dibuat. Pada saat kuis ini telah selesai, peserta didik dapat login ke kuis tersebut dengan kode yang guru bagikan, atau login melalui link yang akan dibagikan. Quizizz ini sangat menarik karena dapat langsung diakses melalui browser, juga dapat diunduh melalui playstore. Dalam Quizizz ini, guru dapat menentukan waktu pengerjaan ditiap item soal, dapat mengetahui jumlah peserta didik yang sudah login, mengetahui hasil peserta didik, menyimpan, mencetak, serta mengirimkan hasil tugas peserta didik kepada orangtua dalam bentuk file Excel.
Quizizz sebagai aplikasi penilaian Remedial sangat bermanfaat dalam penilaian pembelajaran yakni meningkatkan antusias peserta didik dalam belajar, terutama untuk anak-anak yang phobia terhadap penilaian akhir pembelajaran, beberapa anak yang kurang memiliki semangat belajar ketika akan menghadapi tes atau penilaian harian akhirnya menjadi memiliki semangat, dan juga mampu meningkatkan konsentrasi peserta didik saat mengikuti penilaian hasil belajar. Guru harus bisa menyediakan sesuatu yang efektif dan menarik terutama untuk kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik. Agar pembelajaran PTM terbatas dapat berjalan dengan efektif.
Pengertian Implementasi  Pembelajaran
Pelaksanaan atau implementasi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan proses, cara, perbuatan melaksanakan (rancangan, keputusan, dan sebagainya). Sedangkan menurut Uno (2012), implementasi pembelajaran adalah diterapkannya proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkuanga belajar, interaksi belajar berupa proses saling tukar informasi. Sedangkan menurut pendapat Nurdin dan Usman (2011), implementasi pembelajaran merupakan tindakan atau pelaksanaan dari sebuah perencanaan yang disusun dalam proses pembelajaran secara matang dan terperinci.
Berdasarkan pendapat diatas bahwa Implementasi bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan setiap guru setelah melakukan perancangan terhadap program dan rencana pastilah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan rencana tersebut agar sukses dan mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal dalam proses pembelajaran. Implementasi pembelajaran suatu proses kegiatan melaksanakan ide dan rencana yang telah disusun dalam melaksanakan interaksi antara peserta didik, guru dan sumber belajar dalam lingkungan belajar. Implementasi dalam proses penilaian membutuhkan inovasi dengan melihat perkembangan zaman dimana dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada aspek penilaian remedial perlu memadukan dengan menggunakan aplikasi quizizz agar peserta didik yang mengikuti penilaian remedial bisa terpacu dalam memperbaiki hasil yang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal.
Implementasi Aplikasi Quizizz
