Kecelakaan 1987

Jakarta tidak saja terkenal dengan keragaman tempat hiburannya. Tidak disangka ternyata di jakartapun banyak tempat-tempat yang secara mitos memiliki keangkeran tersendiri dibanding tempat lain yang ada di Jakarta.

Salah satunya yaitu rel kereta api bintaro, rel kereta api bintaro ini sangat terkenal dengan tragedi tabrakan antar kereta api pada tanggal 19 oktober 1987. Tragedi ini merupakan musibah terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia. Peristiwa ini juga menyita perhatian publik dunia.

Sebuah kereta api ekonomi patas jurusan Tanah abang-merak yang beragkat dari stasiun kebayoran bertabrakan dengan kereta api ekonomi cepat jurusan, rangkasbitung-jakarta kota yang berangkat dari stasiun sudimara. Peristiwa ini tercatat sebagai salah satu kecelakaan paling buruk dalam sejarah transportasi di Indonesia.

Penyelidikan setelah kejadian menunjukkan adanya kelalaian petugas stasiun sudimara yang memberi sinyal aman bagi kereta api dari arah rangkasbitung, padahal tidak ada pernyataan aman dari stasiun kebayoran. Hal ini dilakukan karena tidak ada jalur yang kosong di stasiun sudimara.

Bermacam-macam sosok makhluk menyeramkan, menurut mitos sering terlihat disekitar lintasan rel kereta api bintaro. Mungkin sosok-sosok itulah yang dahulu ikut mati karena tabrakan kereta api yang menewaskan ratusan orang yang ada dalam kereta api tersebut. Sosok hantu itu ada yang terdengar sedang menangis, menjerit dan ada juga sosok manusia yang sedang berbalut sarung hitam.

Aneh menurut cerita orang, sekalipun kereta sudah beberapa kali melewatinya tapi sosok tersebut seakan tidak mau pergi. Ada juga orang yang melihat sosok perempuan seperti orang belanda dan sosok kuntilanak sedang berjalan melintas di rel kereta api tersebut.[caption caption="sumber:www.youtube.com"][/caption]