Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) mahasiswa Universitas Malang pada tahun 2021 dilaksanakan di wilayah desa masing-masing mahasiswa, karena adanya pandemi COVID-19. KKN kali ini dinamakan Edisi COVID-19 dengan tujuan untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Meskipun berada dalam kondisi wabah COVID-19, tidak mengurangi semangat mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN Sinambung pada bulan Februari sampai Juni ini. Di Desa Banjarrejo, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, merupakan desa yang digunakan sebagai pelaksanaan kegiatan KKN oleh salah satu mahasiswa Universitas Negeri Malang.
Dampak dari virus Corona yang belum juga bisa dituntaskan yang mengakibatkan keresahan bagi setiap umat manusia dibumi, khususnya salah satu negara Indonesia di mana kasus positif covid-19 terus meningkat.
Untuk menyikapi hal tersebut mahasiswa UM, Syaifulizan Nur Ikhsan yang berada di prodi pendidikan teknik Elektro yang sedang melaksankan KKN melakukan pembuatan alat hand sanitizer otomatis tanpa adanya program agar semua masyarakat awam pun dapat membuatnya dan dapat juga mencegah resiko penularan covid-19. Pelaksanakan program ini dilakukan pada situasi kondisi saat ini dan sesuai dengan ilmu yang didapat oleh mahasiswa.
Dalam hal membuat hand sanitizer ini ada yang berbeda dimana umumnya hand sanitizer dimasyarakat masih berbantu botol yang ditekan yang di sentuh tangan kemudian dibersihkan dengan air kran. Maka dari itu untuk menghindari banyak sentuhan tangan ke botol tersebut dibuatlah alat hand sanitizer otomatis berbasis sensor infrared non program ini. Cara menggunakannya cukup mengarahkan tangan ke sensor yang berada didekat saluran keluarnya cairan hand sanitizer, dengan adanya halangan tangan disensor infrared secara otomatis cairan hand sanitizer akan keluar.
Adanya penggunaan hand sanitizer otomatis ini tidak akan ada kontak sentuhan sama sekali sehingga dapat meminimalisasi penyebaran virus corona bahkan dapat memberhentikan penularan.
Hand sanitizer otomatis ini diserahkan kepada Seketaris Kepala Desa Banjarrejo, bapak Farid yang berada di kediaman beliau. Dari hasil penyerahan alat hand sanitizer otomatis ini sangat praktis dan sederhana dimana cocok digunakan di masa pandemi yang sangat rawan sekali. “Alatnya cukup menarik dan mudah untuk digunakan, yang penting dapat memudahkan dalam pergantian komponen saja ” ujar seketaris desa kepada mahasiswa UM yang sedang melaksanakan KKN(25/5/2021).
Untuk alat hand sanitizer otomatis sendiri akan diletakkan di balai desa banjarrejo dimana tempat penulis sedang melakukan kegiatan KKN yang tepatnya di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H