Dalam proses menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang memiliki sasaran utama seperti pendapatan per kapita setara negara maju, kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, kepemimpinan dan pengaruh di dunia internasional meningkat, daya saing sumber daya manusia meningkat, dan intensitas emisi GRK menurun menuju Nol Zero Emission.
Kelima sasaran utama tersebut dapat diraih dan dicapai dengan pondasi pendidikan yang kuat baik dari pendidikan dasar, menengah, sampai pendidikan pada perguruan tinggi. Seperti halnya filosofi pendidikan yang di kemukakan oleh Ki Hajar Dewantara yang berbunyi "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani yang artinya di depan harus memberi teladan, di tengah harus membangun ide dan gagasan, dan di belakang harus bisa memberikan dorongan. Hal ini menunjukkan bahwa untuk meingkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, perlu keterlibatan semua pihak baik pemerintah, masyarakat, maupun dari pihak-pihak lain yang terlibat.
Indonesia Emas 2045 bukanlah hal yang mustahil dicapai, namun perlu kontribusi semua pihak agar berjalan dengan optimal.