Tapi angin hanya membawa bisikan Dewa F*d yang sedang berpesta anggur di puncak menara:
"Ekonomi tumbuh 3%! Pasar saham mencapai rekor!"
Di Spanyol, Carlos menatap layar komputernya---NFT anggurnya kini bernilai satu juta euro. Tapi ketika dia mencoba menukarnya dengan sepotong roti, sistem tertawa: "Error 404: Realitas tak ditemukan."
Dan di Jawa, Pak J** menutup gerobaknya. Dia memandang langit, mencari Dewa BI yang pernah berjanji. Tapi yang ada hanyalah bintang-bintang palsu---satelit Starlink Elon Musk yang sedang memancarkan iklan: "Pinjaman online, cair dalam 5 menit!"
Lembaran Terakhir Bab 1:
"Uang adalah cerita yang kita percayai. Tapi di balik setiap angka, ada tangisan yang tak terdengar."
- Coretan di dinding kotor dekat Menara Kaca, 31 Maret 2020.
Catatan Pengarang:
Setiap kata di bab ini adalah fiksi---kecuali rasa lapar Carlos, keputusasaan Maria, dan keringat Pak J**. Mereka nyata, meski para dewa tak mau mengakuinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI