Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Ekonomi Digital untuk Indonesia Emas 2045.

26 Januari 2025   13:21 Diperbarui: 26 Januari 2025   13:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, yang bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, menuntut strategi transformasi ekonomi yang revolusioner dan adaptif. Dalam konteks global yang terus berkembang, ekonomi digital menjadi tulang punggung penting bagi keberlanjutan pertumbuhan ekonomi, daya saing global, dan inklusivitas sosial di Indonesia. Ekonomi digital tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga penggerak utama dalam membangun perekonomian yang berkelanjutan, efisien, dan responsif terhadap perubahan zaman.

Revolusi Ekonomi Digital: Momentum Transformasi Indonesia

Ekonomi digital, yang ditandai oleh integrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai sektor ekonomi, menawarkan peluang luar biasa untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan populasi yang didominasi generasi muda dan tingkat penetrasi internet yang semakin tinggi, Indonesia memiliki fondasi yang kuat untuk menjadi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara.

Menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company (2024), nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 130 miliar pada tahun 2025, menjadikannya pasar terbesar di kawasan. Transformasi ini ditopang oleh perkembangan e-commerce, fintech, dan layanan berbasis teknologi lainnya. Namun, untuk mencapai potensi penuh, diperlukan langkah strategis dalam membangun ekosistem yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Pentingnya Ekonomi Digital dalam Pencapaian Indonesia Emas 2045

  1. Meningkatkan Daya Saing Global
    Era digital telah mengubah cara negara bersaing di pasar global. Kompetisi tidak lagi hanya bertumpu pada sumber daya alam, tetapi juga pada kemampuan teknologi, inovasi, dan penguasaan data. Indonesia harus memanfaatkan potensi besar ekonominya dengan berinvestasi pada infrastruktur digital, seperti jaringan 5G, pusat data, dan kecerdasan buatan (AI), untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor.

    Dengan daya saing global yang lebih tinggi, Indonesia dapat menarik lebih banyak investasi asing langsung (FDI) dan meningkatkan ekspor jasa berbasis teknologi, seperti perangkat lunak dan layanan digital.

  2. Mendorong Inklusi Ekonomi dan Keuangan
    Salah satu dampak positif utama dari ekonomi digital adalah inklusi ekonomi. Teknologi finansial (fintech) telah membuka akses layanan keuangan bagi jutaan orang yang sebelumnya tidak terjangkau oleh sistem perbankan konvensional. Di daerah pedesaan, teknologi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi, mengakses pinjaman, dan bahkan menabung melalui aplikasi di ponsel mereka.

    Dengan memperluas jangkauan layanan keuangan digital, ekonomi digital dapat mengurangi ketimpangan sosial-ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia.

  3. Mengakselerasi Inovasi dan Penciptaan Lapangan Kerja
    Ekonomi digital menciptakan ruang untuk inovasi yang tiada henti, dari pengembangan start-up hingga implementasi teknologi baru di sektor tradisional seperti pertanian dan manufaktur. Misalnya, penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dalam pertanian telah meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas hasil panen.

    Selain itu, sektor digital berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Profesi seperti pengembang perangkat lunak, analis data, dan spesialis keamanan siber semakin dibutuhkan, menciptakan peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun