Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Unggul : Kata Siapa?

23 Januari 2025   07:23 Diperbarui: 23 Januari 2025   07:23 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peningkatan Kualitas Guru
Guru yang berkualitas adalah kunci utama dalam menciptakan pendidikan yang unggul. Pelatihan berkelanjutan dan pengakuan terhadap peran guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

  • Inklusivitas
    Keunggulan pendidikan seharusnya tidak hanya dinikmati oleh kelompok tertentu. Lembaga pendidikan perlu memastikan bahwa semua siswa, terlepas dari latar belakang ekonomi, memiliki akses yang sama terhadap fasilitas dan pembelajaran berkualitas.

  • Inovasi Kurikulum
    Kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan abad ke-21, termasuk pengembangan keterampilan digital, pemikiran kritis, dan empati sosial.

  • Pendekatan Holistik
    Daripada hanya fokus pada hasil akademik, lembaga pendidikan perlu mengutamakan pendekatan holistik yang mencakup pengembangan emosional, sosial, dan karakter siswa.

  • Klaim keunggulan yang sering digaungkan oleh lembaga pendidikan perlu ditinjau secara kritis. Keunggulan sejati bukanlah soal citra atau status, tetapi tentang bagaimana institusi tersebut mampu menciptakan pengalaman belajar yang berkualitas, inklusif, dan relevan bagi semua siswa. Hanya dengan cara ini, lembaga pendidikan dapat benar-benar berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan masa depan bangsa.

    Jadi, unggul itu seharusnya pengakuan bukan mengaku-ngaku. Mari berlomba dalam kebaikan. 

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
    Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun