Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Swasembada Industri Pertahanan (92): Teknologi Jaringan Komunikasi Militer

18 November 2024   17:32 Diperbarui: 18 November 2024   17:34 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
New World. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Untuk mencapai swasembada teknologi jaringan komunikasi militer, Indonesia perlu mengadopsi beberapa langkah strategis:

  1. Meningkatkan Investasi Riset dan Pengembangan
    Pemerintah harus meningkatkan alokasi anggaran untuk riset di bidang teknologi komunikasi militer. Kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian, baik di dalam maupun luar negeri, juga perlu diperluas.
  2. Membangun Industri Komponen Lokal
    Untuk mengurangi ketergantungan pada impor, Indonesia perlu membangun industri semikonduktor dan komponen elektronik lainnya. Langkah ini dapat dimulai dengan memberikan insentif kepada perusahaan yang bersedia mengembangkan teknologi tersebut di dalam negeri.
  3. Mengintegrasikan Sistem Keamanan Cyber
    Setiap teknologi jaringan komunikasi militer harus dilengkapi dengan sistem keamanan cyber yang kuat. Pemerintah dapat bekerja sama dengan perusahaan cyber security lokal untuk mengembangkan teknologi perlindungan data yang handal.
  4. Mendorong Kolaborasi Antarsektor
    Kolaborasi antara sektor swasta, BUMN, dan militer harus menjadi prioritas. Dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing pihak, Indonesia dapat mempercepat pengembangan teknologi yang dibutuhkan.

Swasembada teknologi jaringan komunikasi militer bukanlah sekadar impian, tetapi sebuah kebutuhan strategis bagi Indonesia. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, seperti SDM yang kompeten, pertumbuhan start-up teknologi, dan komitmen pemerintah, Indonesia memiliki peluang besar untuk mewujudkannya. Namun, tantangan seperti minimnya infrastruktur riset dan ketergantungan pada komponen impor harus segera diatasi.

Belajar dari negara seperti India dan Turki, Indonesia dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk membangun ekosistem teknologi militer yang mandiri. Dengan pendekatan yang terintegrasi, kemandirian teknologi komunikasi militer akan menjadi pilar penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. Tidak hanya itu, keberhasilan ini juga dapat menjadi kebanggaan bagi bangsa, menunjukkan bahwa Indonesia mampu berdiri sejajar dengan negara-negara maju di bidang teknologi militer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun