Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Swasembada Industri Pertahanan (35): Potensi Teknologi Luar Angkasa

9 November 2024   11:14 Diperbarui: 9 November 2024   11:49 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Di sisi lain, kemajuan dalam teknologi luar angkasa akan mendorong perkembangan industri pertahanan secara keseluruhan. Industri teknologi tinggi ini memiliki sifat spillover, artinya inovasi yang terjadi di sektor luar angkasa dapat dimanfaatkan oleh sektor pertahanan lainnya, termasuk industri pesawat tempur, kendaraan lapis baja, hingga alat komunikasi militer. Teknologi material yang digunakan dalam peluncuran satelit atau pembangunan roket, misalnya, dapat diterapkan untuk membuat kendaraan militer yang lebih kuat namun ringan.

Negara-negara seperti Israel dan Tiongkok telah berhasil memanfaatkan teknologi luar angkasa untuk mengembangkan sistem pertahanan berkelas dunia. Kedua negara ini memiliki industri pertahanan yang tangguh berkat sinergi antara teknologi luar angkasa dan inovasi militer mereka. Indonesia dapat belajar dari model ini dan berfokus pada riset dan pengembangan teknologi lokal yang berpotensi meningkatkan kapabilitas pertahanan nasional. Dalam jangka panjang, industri pertahanan nasional yang inovatif akan mampu memenuhi kebutuhan militer tanpa bergantung pada teknologi impor.

Tantangan dan Strategi Implementasi Teknologi Luar Angkasa

Meski manfaatnya sangat besar, penerapan teknologi luar angkasa di Indonesia juga menghadapi tantangan, terutama dari segi anggaran dan sumber daya manusia. Teknologi luar angkasa membutuhkan investasi besar dan pengetahuan khusus, yang saat ini masih menjadi tantangan bagi Indonesia. Namun, dengan kerja sama internasional, seperti melalui kolaborasi dengan negara-negara yang memiliki teknologi maju atau mengikuti program-program luar angkasa yang tersedia, Indonesia dapat mempercepat proses transfer teknologi ini.

Selain itu, penting untuk menciptakan ekosistem riset yang mendukung inovasi dalam bidang luar angkasa dan pertahanan. Pemerintah dapat mendorong keterlibatan perguruan tinggi, lembaga riset, serta industri swasta untuk berkolaborasi dalam penelitian teknologi satelit, komunikasi, dan pengembangan perangkat keras yang berkaitan dengan pertahanan. Dengan mendorong kolaborasi lintas sektor ini, Indonesia dapat membangun pondasi industri luar angkasa yang kuat dan mandiri.

Menuju Kemandirian Pertahanan Melalui Teknologi Luar Angkasa

Menguasai teknologi luar angkasa bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Di tengah dinamika geopolitik yang terus berubah, kemandirian dalam teknologi pertahanan berbasis luar angkasa akan memberikan perlindungan yang kokoh dan strategis bagi negara. Dengan memiliki kontrol penuh terhadap sistem satelit dan pemantauan mandiri, Indonesia akan lebih siap mengantisipasi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

Teknologi luar angkasa untuk pertahanan bukan hanya sekedar prestise, tetapi juga investasi untuk masa depan yang lebih aman dan berdaulat. Melalui langkah-langkah strategis seperti pengembangan satelit, penerapan protokol keamanan siber, dan kolaborasi riset yang berkelanjutan, Indonesia dapat mewujudkan impian swasembada pertahanan. Dengan memaksimalkan teknologi ini, masa depan pertahanan nasional yang tangguh dan mandiri semakin dekat di depan mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun