Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Swasembada Industri Pertahanan (8): Peningkatan Kompetensi SDM.

3 November 2024   13:10 Diperbarui: 3 November 2024   13:12 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, pemerintah perlu memperkuat regulasi yang mendukung program magang dan pelatihan di perusahaan industri pertahanan. Magang atau pelatihan langsung ini memungkinkan tenaga kerja untuk mendapatkan pengalaman praktis di lapangan, sehingga mempersiapkan mereka dengan baik untuk mengatasi tantangan teknis di industri pertahanan.

Pemerintah juga dapat berperan dalam mengembangkan standar kompetensi nasional yang spesifik untuk industri pertahanan, sehingga tercipta kesinambungan antara pendidikan vokasional dengan kebutuhan industri. Program ini, misalnya, dapat mengacu pada standar yang digunakan di negara-negara maju yang memiliki industri pertahanan mapan.

Peningkatan kompetensi SDM merupakan pilar utama dalam mencapai swasembada industri pertahanan. SDM yang terlatih, berpengalaman, dan memiliki keahlian khusus dapat menjadi kekuatan utama bagi industri pertahanan nasional dalam menghadapi tantangan global dan mendukung kemandirian teknologi. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan dukungan pemerintah, industri pertahanan Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang secara mandiri, menghasilkan produk alutsista berkualitas tinggi, dan menjadi pemain utama di kancah internasional.

Untuk mewujudkan ini, perlu adanya komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dan perusahaan industri pertahanan. Melalui sinergi yang baik, SDM yang unggul dapat menjadi motor penggerak industri pertahanan nasional yang tangguh dan mandiri, memastikan bahwa Indonesia siap menghadapi segala tantangan keamanan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun