Kemandirian pangan, energi, dan sumber daya alam menjadi semakin krusial bagi negara-negara di dunia, terutama di tengah krisis global yang kian kompleks dan tidak terduga. Negara-negara yang mampu mencapai swasembada (self-sufficiency) tinggi dalam berbagai aspek terbukti lebih tangguh menghadapi guncangan eksternal, seperti pandemi, perubahan iklim, hingga fluktuasi ekonomi global.Â
Kemandirian dalam hal pangan dan energi bukan sekadar capaian ekonomi, tetapi juga merupakan pondasi stabilitas sosial dan politik. Pada kesempatan ini Kita akan mengupas beberapa negara dengan capaian swasembada tertinggi, serta pelajaran yang bisa diambil oleh Indonesia untuk mencapai tujuan serupa.
Jepang: Swasembada Teknologi dan Energi Alternatif
Sebagai negara dengan keterbatasan sumber daya alam, Jepang adalah contoh terbaik dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung kemandirian energi. Setelah bencana nuklir Fukushima, Jepang mulai beralih ke energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi, yang secara perlahan meningkatkan swasembada energi di negara tersebut. Jepang juga memimpin dalam teknologi hemat energi, transportasi listrik, dan manajemen limbah yang efisien.Â
Kebijakan yang mendukung investasi dan inovasi berkelanjutan di bidang teknologi memungkinkan Jepang untuk mengurangi ketergantungannya pada energi impor, sekaligus mengurangi jejak karbonnya.
Bagi Indonesia, Jepang memberikan pelajaran penting mengenai pentingnya fokus pada riset dan pengembangan teknologi lokal. Dengan mengembangkan inovasi berbasis energi terbarukan yang sesuai dengan iklim tropis, Indonesia dapat meningkatkan kemandirian energi sekaligus memitigasi dampak lingkungan.
Rusia: Swasembada Pangan dan Energi Fosil
Rusia adalah salah satu negara yang memiliki tingkat swasembada pangan dan energi tertinggi di dunia. Keberlimpahan sumber daya alam, khususnya gas dan minyak, membuat Rusia tidak bergantung pada impor energi.Â
Selain itu, sektor pertanian Rusia yang kuat menjadikan negara ini salah satu pengekspor gandum terbesar di dunia. Pemerintah Rusia telah berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan produksi pertanian domestik dengan menyediakan subsidi untuk petani lokal serta memperkenalkan teknologi modern di sektor pertanian.
Indonesia dapat mengambil inspirasi dari Rusia dalam pengelolaan sumber daya alam untuk mencapai swasembada energi dan pangan. Dengan fokus pada pengembangan industri hilir pertanian dan sumber daya alam, Indonesia dapat meningkatkan ketahanan energi dan pangan secara mandiri.Â
Pemanfaatan tanah subur dan iklim tropis dapat dioptimalkan untuk mencapai swasembada pangan sekaligus meningkatkan ekspor produk-produk pertanian lokal.