Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Era Baru Finansial 4.0 dan 5.0

29 Oktober 2024   05:59 Diperbarui: 29 Oktober 2024   07:54 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pada Keuangan 5.0, AI dan IoT digunakan tidak hanya untuk efisiensi, tetapi juga untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang lebih luas. Dalam dunia perbankan, AI memungkinkan personalisasi layanan bagi pelanggan, memastikan bahwa kebutuhan keuangan mereka terpenuhi dengan lebih baik. Selain itu, penggunaan IoT dalam keuangan memungkinkan data real-time untuk membantu analisis risiko dan keputusan investasi yang lebih bertanggung jawab.

Namun, penting dicatat bahwa Keuangan 5.0 mengharuskan penerapan teknologi ini dengan memperhatikan etika. AI, misalnya, harus dirancang dengan memperhatikan aspek bias agar tidak menghasilkan diskriminasi dalam pemberian kredit atau layanan keuangan lainnya. Tantangan ini memerlukan regulasi yang lebih ketat dan kebijakan yang memastikan bahwa teknologi digunakan dengan benar dan adil.

Peluang dan Tantangan Keuangan 5.0 di Indonesia

Indonesia, dengan populasi digital yang besar, memiliki potensi besar untuk mengadopsi sistem keuangan modern. Tantangan infrastruktur, akses internet di wilayah terpencil, serta literasi keuangan masih menjadi kendala utama. Keuangan 5.0 menghadirkan peluang untuk memberdayakan ekonomi desa dan kelompok marjinal melalui program inklusi keuangan berbasis teknologi.

Namun, keuangan berbasis teknologi ini juga menghadapi tantangan dari sisi regulasi dan keamanan. Untuk menghindari penyalahgunaan data dan risiko kebocoran informasi, dibutuhkan regulasi yang ketat dalam penggunaan AI, blockchain, dan IoT. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga akademik menjadi penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan keuangan 5.0 yang berkelanjutan di Indonesia.

Di sisi lain, pengembangan teknologi keuangan berkelanjutan dapat membantu Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan mendukung investasi hijau, pemerintah dapat merangsang pengembangan sektor-sektor yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti energi terbarukan dan transportasi hijau.

Keuangan 5.0 dan Masa Depan Ekonomi Global

Di tengah ancaman perubahan iklim dan ketimpangan sosial yang semakin tajam, keuangan 5.0 menjadi jawaban untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif, adil, dan berorientasi pada masa depan. Meskipun masih dalam tahap awal, konsep keuangan ini memunculkan harapan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan humanis.

Keuangan 5.0 menempatkan manusia sebagai pusat dari teknologi keuangan, memastikan bahwa setiap inovasi tidak hanya menguntungkan beberapa pihak, tetapi juga masyarakat luas. Penggunaan AI yang lebih etis, pengembangan blockchain yang ramah lingkungan, dan dukungan untuk bisnis lokal dan komunitas marjinal akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi ini.

Dalam jangka panjang, Keuangan 5.0 diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai sosial dan lingkungan yang kuat ke dalam sistem keuangan global. Hal ini menjadi tantangan dan sekaligus peluang besar bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia. Jika berhasil mengatasi kendala infrastruktur dan literasi digital, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengimplementasikan sistem keuangan modern yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Keuangan 4.0 dan 5.0 merupakan tahapan penting dalam evolusi sistem keuangan global yang lebih responsif terhadap perubahan zaman. Keuangan 4.0 membuka akses yang lebih luas melalui digitalisasi, sedangkan Keuangan 5.0 memperkenalkan dimensi baru dalam keberlanjutan dan humanisme. Di Indonesia, meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, potensi penerapan konsep keuangan ini sangat besar. Keuangan 5.0 menawarkan jalan menuju masa depan keuangan yang tidak hanya efisien, tetapi juga adil, inklusif, dan berorientasi pada keberlanjutan---membangun pondasi bagi kesejahteraan dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun