Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

7 Rekomendasi Kebijakan untuk Kedaulatan Ekonomi Laut

26 Oktober 2024   02:04 Diperbarui: 26 Oktober 2024   02:17 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau dengan luas wilayah laut lebih dari 6 juta kilometer persegi. Potensi ekonomi laut Indonesia sangat besar, mulai dari perikanan, pariwisata bahari, hingga jalur perdagangan internasional. Namun, meskipun memiliki potensi luar biasa, sektor maritim Indonesia masih belum dimanfaatkan secara optimal dan kedaulatan ekonomi laut masih jauh dari harapan. Untuk mewujudkan visi besar sebagai "Poros Maritim Dunia," Indonesia perlu memperkuat kebijakan yang mendukung kedaulatan ekonomi laut, melindungi kekayaan maritimnya, dan memaksimalkan peran sektor ini dalam pembangunan nasional.

Potensi dan Tantangan Sektor Maritim Indonesia

Indonesia memiliki berbagai keunggulan komparatif di sektor maritim yang memberikan potensi besar bagi perekonomian. Sumber daya perikanan yang melimpah, lokasi strategis di jalur perdagangan internasional, dan keindahan alam bawah laut yang menarik minat wisatawan dari seluruh dunia adalah beberapa contoh nyata dari kekayaan ini. Bahkan, sektor perikanan dan kelautan berkontribusi secara signifikan terhadap pendapatan negara dan penciptaan lapangan kerja, terutama bagi masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya laut.

Namun, sektor maritim Indonesia menghadapi beberapa tantangan mendasar. Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing atau penangkapan ikan ilegal, pencemaran laut, dan kerentanan terhadap perubahan iklim menjadi ancaman nyata bagi kedaulatan dan keberlanjutan sektor ini. Selain itu, minimnya infrastruktur maritim, ketergantungan pada teknologi luar negeri, serta lemahnya regulasi dan penegakan hukum menjadi kendala serius yang menghambat pengembangan ekonomi laut secara optimal.

Rekomendasi Kebijakan untuk Meningkatkan Kedaulatan Ekonomi Laut

Untuk meningkatkan kedaulatan ekonomi laut dan menjadikan sektor maritim sebagai pilar utama perekonomian, diperlukan kebijakan yang terintegrasi dan berfokus pada pengembangan potensi, perlindungan lingkungan, dan peningkatan daya saing. Berikut adalah beberapa rekomendasi kebijakan bagi pemerintah untuk memperkuat sektor maritim Indonesia.

  1. Penguatan Penegakan Hukum Laut dan Pemberantasan IUU Fishing

IUU Fishing masih menjadi salah satu masalah terbesar di perairan Indonesia, yang mengakibatkan kerugian ekonomi hingga triliunan rupiah setiap tahunnya. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkuat sistem penegakan hukum laut dengan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah perairan Indonesia. Penggunaan teknologi canggih, seperti satelit pemantau dan drone, dapat membantu mendeteksi aktivitas penangkapan ikan ilegal dan memberikan respons yang cepat dan efektif.

Selain itu, Indonesia perlu meningkatkan kerjasama dengan negara-negara tetangga untuk memerangi praktik IUU Fishing yang sering melibatkan kapal asing. Melalui diplomasi maritim, Indonesia dapat menggalang kekuatan di tingkat regional untuk menjaga kedaulatan wilayah perairannya dari ancaman perikanan ilegal.

  1. Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan dan Logistik Maritim

Infrastruktur pelabuhan yang modern dan efisien merupakan tulang punggung bagi pengembangan ekonomi maritim. Pemerintah perlu berinvestasi dalam pembangunan pelabuhan yang memiliki fasilitas lengkap, mulai dari gudang penyimpanan berpendingin hingga fasilitas logistik yang mendukung distribusi produk perikanan dan komoditas laut lainnya. Pelabuhan yang baik tidak hanya akan meningkatkan efisiensi perdagangan, tetapi juga akan menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah pesisir.

Selain pembangunan pelabuhan, penting pula untuk mengembangkan jaringan transportasi laut yang menghubungkan pulau-pulau di Indonesia. Dengan adanya jaringan transportasi laut yang efektif, distribusi produk dari satu wilayah ke wilayah lain akan menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada jalur darat dan mengurangi biaya logistik.

  1. Mendorong Industrialisasi Perikanan dan Produk Kelautan

Sektor perikanan dan kelautan Indonesia perlu bergerak menuju industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk. Pemerintah dapat mendorong pengembangan industri pengolahan hasil perikanan yang mampu menghasilkan produk-produk bernilai tinggi, seperti makanan laut beku, produk olahan ikan, dan bahan baku farmasi dari biota laut. Dengan begitu, Indonesia tidak hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga produk bernilai tinggi yang dapat meningkatkan pendapatan negara dan menciptakan lapangan kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun