Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Bagaimana Kalau Pengelola Negara (Cukup) Urus 3 Hal ini Saja?

16 Oktober 2024   00:35 Diperbarui: 16 Oktober 2024   01:21 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagaimana Kalau Pengelola Negara Urus 3 Hal Saja: Sandang, Pangan, Papan?

Dalam dinamika pemerintahan modern, persoalan tentang bagaimana mengelola negara secara efektif dan efisien selalu menjadi perdebatan. Ada yang berpendapat bahwa pemerintah seharusnya berfokus pada aspek-aspek mendasar dari kesejahteraan rakyat: sandang, pangan, dan papan. Tiga kebutuhan dasar ini sering dianggap sebagai fondasi utama kehidupan masyarakat, tanpa ketiganya terpenuhi, tujuan pembangunan ekonomi yang lebih luas sulit dicapai.

Namun, mungkinkah gagasan ini realistis? Bagaimana jika pemerintah hanya mengurus tiga hal ini dan melepaskan urusan-urusan lain yang tidak terkait langsung dengan kebutuhan dasar manusia? Apakah langkah ini bisa menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efektif, atau justru membuka pintu untuk masalah baru yang lebih kompleks?

Prioritas Dasar: Sandang, Pangan, dan Papan

Dalam teori ekonomi klasik, kebutuhan dasar manusia sering kali dikategorikan sebagai sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal). Ketiga aspek ini dianggap sebagai syarat minimum bagi kesejahteraan masyarakat. Jika kebutuhan-kebutuhan ini terpenuhi, manusia dapat bertahan hidup, dan dengan adanya stabilitas dalam hal ini, masyarakat memiliki fondasi untuk berkembang.

  1. Sandang: Kebutuhan akan pakaian tidak hanya soal estetika, melainkan juga fungsi untuk melindungi tubuh dari cuaca dan memberikan kenyamanan. Dalam konteks modern, pakaian juga memainkan peran dalam status sosial dan ekonomi. Pemerintah bisa memfasilitasi akses terhadap pakaian yang terjangkau melalui pengembangan industri tekstil yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
  2. Pangan: Kebutuhan akan makanan adalah hal yang tidak bisa diabaikan. Di tengah meningkatnya populasi dunia, tantangan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan sehat menjadi semakin mendesak. Pemerintah bisa fokus pada peningkatan produksi pertanian, diversifikasi sumber pangan, dan memastikan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
  3. Papan: Tempat tinggal adalah kebutuhan mendasar lainnya. Krisis perumahan di banyak negara, termasuk Indonesia, menunjukkan betapa pentingnya peran pemerintah dalam menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Program perumahan rakyat yang efektif dan inovatif dapat membantu mengurangi angka tunawisma dan ketidaklayakan tempat tinggal.

Mengapa Fokus pada Tiga Hal Ini?

Jika pemerintah hanya fokus pada sandang, pangan, dan papan, maka secara teoritis, mereka dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk memastikan ketiga kebutuhan ini terpenuhi bagi seluruh rakyat. Hal ini bisa dilakukan melalui subsidi langsung, pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran, serta kebijakan perdagangan yang mendukung produksi dalam negeri.

Namun, gagasan ini juga harus dihadapkan pada kenyataan bahwa pemenuhan tiga kebutuhan dasar tersebut sebenarnya mencakup sektor-sektor yang luas dan kompleks. Sebagai contoh:

  • Pangan: Memastikan ketahanan pangan melibatkan tidak hanya sektor pertanian, tetapi juga logistik, kebijakan perdagangan internasional, serta inovasi dalam teknologi pertanian. Pemerintah perlu menjaga keseimbangan antara kebutuhan domestik dan tuntutan ekspor.
  • Papan: Penyediaan perumahan mencakup pembangunan fisik, tetapi juga regulasi tanah, perencanaan kota, dan penyediaan infrastruktur pendukung seperti listrik, air bersih, dan transportasi.

Dalam sistem yang kompleks ini, sekadar fokus pada "tiga hal saja" tidaklah sesederhana kelihatannya. Pemerintah tetap harus menangani isu-isu lain yang mendukung ketiga sektor tersebut.

Risiko dari Penyederhanaan Berlebihan

Mengelola negara adalah pekerjaan yang sangat kompleks dan melibatkan banyak faktor yang saling terkait. Jika pemerintah hanya mengurus sandang, pangan, dan papan, bagaimana dengan sektor-sektor lain yang tak kalah penting seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi? Apakah mengabaikan sektor-sektor tersebut merupakan langkah yang bijak?

  1. Kesehatan: Tanpa sistem kesehatan yang kuat, produktivitas masyarakat bisa menurun drastis. Penyakit yang tidak tertangani dengan baik akan mempengaruhi kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Pemerintah perlu memberikan perhatian pada kesehatan masyarakat, yang mana merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang produktif.
  2. Pendidikan: Pendidikan adalah kunci utama untuk keluar dari kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup. Jika pemerintah hanya fokus pada sandang, pangan, dan papan, bagaimana nasib generasi mendatang dalam mengakses pendidikan yang berkualitas? Pendidikan adalah jembatan menuju inovasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan mendukung pemenuhan kebutuhan dasar.
  3. Infrastruktur dan Teknologi: Dunia saat ini tengah berada dalam revolusi teknologi yang masif. Tanpa infrastruktur yang memadai dan kemampuan untuk mengadopsi teknologi, pemenuhan sandang, pangan, dan papan akan menghadapi banyak kendala. Teknologi memainkan peran besar dalam efisiensi produksi pangan, distribusi, dan bahkan desain rumah modern yang hemat energi.

Tantangan Global: Perubahan Iklim dan Urbanisasi

Selain kebutuhan dasar, ada pula tantangan-tantangan global yang tidak bisa diabaikan, seperti perubahan iklim dan urbanisasi. Dalam dekade terakhir, perubahan iklim telah membawa dampak besar terhadap ketahanan pangan, tempat tinggal, dan industri sandang. Bencana alam yang semakin sering terjadi mengancam keberlanjutan produksi pangan dan keamanan tempat tinggal. Jika pemerintah hanya fokus pada aspek sandang, pangan, dan papan tanpa memperhitungkan perubahan iklim, maka kita hanya akan memperbesar masalah di masa depan.

Urbanisasi juga menambah tantangan dalam menyediakan perumahan yang layak bagi penduduk kota yang terus bertambah. Kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung menghadapi masalah serius terkait perumahan yang mahal dan akses terhadap layanan dasar yang memadai. Mengatasi masalah ini memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan perencanaan kota yang cerdas, pembangunan berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya yang efisien.

Jalan Tengah: Pemenuhan Kebutuhan Dasar sebagai Prioritas, Bukan Satu-satunya

Sebagai solusi, mungkin pemerintah bisa menjadikan pemenuhan sandang, pangan, dan papan sebagai prioritas utama dalam kebijakan mereka, namun tanpa mengabaikan sektor lain yang mendukung. Sebuah pendekatan "prioritas tanpa pengabaian" ini memungkinkan pemerintah untuk fokus pada kebutuhan mendasar tanpa mengorbankan sektor lain yang sama pentingnya.

Pemerintah bisa memulai dengan memastikan bahwa kebutuhan dasar setiap warga negara terpenuhi melalui program-program sosial yang lebih terstruktur. Subsidi pangan, perumahan, dan bantuan sandang bisa diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan, namun tetap dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. Pada saat yang sama, investasi dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan teknologi harus terus berjalan untuk memastikan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar tersebut tidak terpisah dari perkembangan ekonomi yang lebih luas.

Pemerintahan yang Seimbang

Gagasan bahwa pemerintah hanya mengurus tiga hal saja---sandang, pangan, dan papan---adalah sebuah gagasan menarik yang memicu diskusi lebih lanjut tentang prioritas dalam pembangunan nasional. Di satu sisi, fokus pada kebutuhan dasar ini bisa menciptakan kesejahteraan jangka pendek bagi rakyat, namun di sisi lain, terlalu menyederhanakan tugas pemerintahan bisa berdampak negatif dalam jangka panjang.

Pengelola negara perlu menjalankan peran mereka dengan pandangan yang lebih holistik. Pemenuhan sandang, pangan, dan papan memang sangat penting, namun sektor-sektor pendukung seperti kesehatan, pendidikan, teknologi, dan lingkungan juga harus mendapatkan perhatian yang setara. Kesejahteraan masyarakat bukanlah hasil dari satu kebijakan tunggal, melainkan dari kerja sama berbagai sektor yang saling mendukung.

Pada akhirnya, pemerintahan yang ideal adalah pemerintahan yang tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga pada upaya menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi di era global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun