Misalnya, layanan pembayaran peer-to-peer yang memungkinkan nasabah melakukan transfer uang secara langsung tanpa harus melalui proses birokrasi perbankan tradisional. Layanan seperti ini telah terbukti sangat populer, terutama di kalangan pengguna muda yang lebih terbiasa dengan teknologi digital.
Selain itu, penggunaan API memungkinkan integrasi sistem pembayaran lintas platform, yang mempercepat proses pembayaran antar-bank, baik untuk transaksi domestik maupun internasional. Di masa lalu, proses transfer antar-bank sering memakan waktu beberapa hari; kini, dengan inovasi berbasis Open Banking, transfer dapat diselesaikan dalam hitungan detik.
2. Solusi Pembiayaan yang Lebih Personal
Dengan akses terhadap data perilaku keuangan nasabah, fintech dapat mengembangkan algoritma yang lebih cerdas untuk menganalisis risiko dan memberikan solusi pembiayaan yang lebih personal. Misalnya, pinjaman berbasis skoring kredit tradisional kini dapat digantikan oleh solusi yang lebih personal berdasarkan pola pengeluaran, pendapatan, serta kebiasaan menabung.Â
Hal ini memberikan kesempatan bagi nasabah yang mungkin tidak memiliki skor kredit yang baik tetapi memiliki arus kas stabil untuk tetap mendapatkan akses ke layanan pembiayaan.
Inovasi ini sangat membantu untuk UKM dan wiraswasta yang sering kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank tradisional karena kurangnya data kredit. Dengan Open Banking, riwayat transaksi mereka dapat dianalisis lebih dalam, sehingga memungkinkan pemberian kredit yang lebih tepat sasaran.
3. Layanan Pengelolaan Keuangan Personal (PFM)
Kolaborasi antara bank dan fintech juga mendorong inovasi dalam pengelolaan keuangan personal atau Personal Finance Management (PFM). Aplikasi PFM kini semakin pintar dengan menggunakan data nasabah dari berbagai akun keuangan mereka, mulai dari rekening bank hingga kartu kredit.Â
Aplikasi ini membantu nasabah dalam merencanakan anggaran, melacak pengeluaran, serta memberikan saran keuangan yang lebih cerdas berdasarkan kebiasaan mereka. Pengguna dapat menerima notifikasi mengenai pengeluaran berlebih, saran menabung, hingga rekomendasi investasi berdasarkan analisis data finansial yang komprehensif.
PFM yang dikembangkan dari kolaborasi Open Banking memberikan transparansi penuh terhadap kondisi keuangan nasabah, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan terinformasi.
Keamanan dan Kepercayaan sebagai Kunci Inovasi