Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial

Open Banking 6: Potensi dan Tantangan bagi Industri Keuangan Konvensional

1 Oktober 2024   06:52 Diperbarui: 1 Oktober 2024   07:57 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Selain itu, keamanan data menjadi isu yang sangat krusial dalam Open Banking. Dengan meningkatnya akses terhadap data nasabah, risiko serangan siber juga meningkat. Bank harus menginvestasikan sumber daya yang signifikan dalam melindungi data nasabah dari potensi kebocoran atau penyalahgunaan. Jika terjadi pelanggaran keamanan, reputasi bank dapat terancam, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kepercayaan nasabah.

4. Kompetisi dengan FinTech

Sementara Open Banking menawarkan peluang untuk kolaborasi, itu juga membuka pintu bagi kompetisi langsung antara bank dan FinTech. Banyak perusahaan FinTech yang lebih kecil dan lebih inovatif mampu menawarkan layanan yang lebih cepat dan lebih fleksibel dibandingkan bank konvensional. Misalnya, FinTech dapat memberikan proses pengajuan pinjaman yang lebih cepat dan tanpa perlu banyak dokumen, dibandingkan dengan proses perbankan tradisional yang cenderung birokratis.

Untuk bertahan di tengah persaingan ini, bank konvensional harus lebih proaktif dalam mengembangkan produk dan layanan berbasis teknologi. Mereka juga perlu meningkatkan kemitraan dengan FinTech untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan, daripada hanya melihat mereka sebagai pesaing.

Langkah yang Harus Dilakukan oleh Bank Konvensional

Untuk menghadapi tantangan Open Banking, bank konvensional perlu melakukan sejumlah langkah strategis. Beberapa langkah tersebut adalah:

1. Investasi dalam Teknologi dan Digitalisasi

Bank harus mulai berinvestasi lebih banyak dalam digitalisasi layanan dan pengembangan infrastruktur teknologi yang mendukung Open Banking. Ini termasuk pengembangan API yang aman dan efisien, serta pengelolaan data yang lebih baik. Selain itu, bank juga perlu mengadopsi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data untuk memahami kebutuhan nasabah secara lebih mendalam dan menciptakan layanan yang lebih personal.

2. Kolaborasi dengan FinTech

Alih-alih bersaing langsung dengan FinTech, bank harus mulai melihat mereka sebagai mitra yang dapat mendukung inovasi di industri keuangan. Kolaborasi antara bank dan FinTech dapat menghasilkan produk dan layanan yang lebih unggul, yang tidak hanya menguntungkan nasabah tetapi juga menguntungkan kedua belah pihak. Misalnya, bank dapat menyediakan infrastruktur perbankan, sementara FinTech dapat menghadirkan inovasi teknologi yang lebih cepat.

3. Meningkatkan Keamanan dan Kepatuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun