Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Struktur Pasar Industri (8): Pengaruh Teknologi dari Manufaktur ke Digital

17 September 2024   05:19 Diperbarui: 17 September 2024   07:00 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pengaruh Teknologi Terhadap Struktur Pasar: Dari Industri Manufaktur ke Digital

Revolusi teknologi yang tak terbendung dalam beberapa dekade terakhir telah membawa dampak signifikan terhadap struktur pasar di berbagai sektor industri. Transformasi ini tidak hanya terjadi pada industri-industri berbasis digital, tetapi juga merambah ke sektor-sektor yang secara historis lebih bersifat konvensional, seperti manufaktur. Perkembangan teknologi menciptakan pola baru dalam persaingan, memperkenalkan model bisnis yang lebih dinamis, dan mengubah cara konsumen serta perusahaan berinteraksi di pasar.

Evolusi Teknologi dan Dampaknya pada Industri Manufaktur

Industri manufaktur adalah salah satu sektor yang paling terdampak oleh perkembangan teknologi, terutama dengan munculnya otomatisasi, robotik, dan kecerdasan buatan. Otomatisasi produksi melalui teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan robotika canggih telah memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi secara signifikan. Di masa lalu, manufaktur didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar dengan skala produksi yang masif. Namun, inovasi teknologi membuka peluang bagi perusahaan menengah dan kecil untuk bersaing melalui penerapan teknologi yang lebih fleksibel dan efisien.

Dalam konteks ini, teknologi juga menggeser struktur pasar manufaktur dari oligopoli ke arah yang lebih kompetitif. Teknologi produksi yang semakin terjangkau mengurangi hambatan masuk bagi perusahaan-perusahaan baru. Hal ini menantang dominasi pemain-pemain lama dan menciptakan pasar yang lebih terfragmentasi dengan lebih banyak pelaku usaha yang dapat menawarkan produk yang lebih bervariasi dan terjangkau.

Selain itu, teknologi manufaktur yang canggih, seperti cetak 3D, telah memungkinkan produksi yang lebih terdesentralisasi. Konsumen atau pelaku bisnis kini memiliki opsi untuk memproduksi barang-barang secara lokal dengan teknologi ini, tanpa perlu bergantung pada pabrik besar di negara lain. Dalam jangka panjang, ini dapat mereduksi monopoli produksi besar-besaran dan mempercepat pertumbuhan industri manufaktur berbasis komunitas.

Teknologi Digital dan Perubahan Struktur Pasar

Di sisi lain, teknologi digital telah merombak total cara sektor-sektor industri beroperasi, dengan e-commerce menjadi contoh paling mencolok dari disrupsi pasar. Jika kita melihat sektor ritel sebagai contoh, platform e-commerce seperti A*** dan A*** telah merubah persaingan dari toko fisik menjadi transaksi daring. Perusahaan-perusahaan yang dulunya bergantung pada interaksi tatap muka kini harus mengadopsi teknologi digital untuk mempertahankan daya saing mereka.

Platform digital telah memperkenalkan model bisnis baru yang didasarkan pada skala besar dengan margin keuntungan yang lebih rendah, tetapi volume transaksi yang sangat tinggi. Teknologi memungkinkan perusahaan e-commerce untuk menjangkau konsumen di seluruh dunia tanpa batasan geografis. Akibatnya, pasar yang sebelumnya bersifat lokal atau regional kini menjadi pasar global dengan pemain-pemain besar yang mendominasi, memunculkan bentuk oligopoli baru yang berpusat pada teknologi digital.

Di pasar digital, konsumen memperoleh akses ke informasi yang jauh lebih besar dan cepat, yang pada akhirnya memperkuat daya tawar mereka. Transparansi harga dan kualitas produk yang dihasilkan oleh teknologi digital membuat konsumen lebih kritis dalam memilih produk atau layanan. Ini menciptakan persaingan harga yang semakin ketat, sehingga perusahaan perlu berinovasi tidak hanya dalam produk, tetapi juga dalam efisiensi layanan, pengiriman, dan pengalaman pengguna untuk bertahan.

Konvergensi Teknologi dalam Industri Tradisional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun