Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (79) Perumbuhan, Lingkungan, dan Sistem Ekonomi

30 Agustus 2024   13:25 Diperbarui: 30 Agustus 2024   13:39 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam beberapa dekade terakhir hubungan antara pertumbuhan ekonomi, lingkungan dan sistem ekonomi telah menjadi salah satu topik utama dalam diskusi pembangunan global. Pertumbuhan ekonomi tradisional sering kali dianggap bertentangan dengan keberlanjutan lingkungan. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan krisis lingkungan global, para ekonom, pembuat kebijakan, dan masyarakat luas semakin mendorong integrasi prinsip-prinsip lingkungan ke dalam kerangka pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan Ekonomi: Paradigma Tradisional dan Tantangannya

Pertumbuhan ekonomi biasanya diukur melalui peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencerminkan peningkatan produksi barang dan jasa di suatu negara. Dalam paradigma ekonomi tradisional, pertumbuhan ini sering kali diutamakan tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan. Ekspansi industri, urbanisasi, dan eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran telah menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan, seperti polusi, deforestasi, dan perubahan iklim.

Lingkungan dan Pertumbuhan Ekonomi: Konflik atau Simbiosis?

Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan lingkungan sering dipersepsikan sebagai konflik, di mana peningkatan aktivitas ekonomi secara otomatis mengarah pada degradasi lingkungan. Namun, pendekatan ini mulai berubah dengan munculnya konsep pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan mengadvokasi pertumbuhan ekonomi yang mempertimbangkan kelestarian lingkungan, dengan tujuan memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Sistem Ekonomi: Menjembatani Pertumbuhan dan Kelestarian Lingkungan

Sistem ekonomi memainkan peran penting dalam mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan. Berikut adalah beberapa cara di mana sistem ekonomi dapat mendukung keseimbangan ini:

  1. Ekonomi Berbasis Lingkungan: Sistem ekonomi yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan mengedepankan penggunaan sumber daya yang bijaksana, inovasi dalam teknologi hijau, dan pengurangan emisi karbon. Ini melibatkan perubahan struktur insentif ekonomi, di mana perusahaan dan individu didorong untuk mengadopsi praktik-praktik yang lebih ramah lingkungan.
  2. Pajak Karbon dan Subsidi Hijau: Pemerintah dapat mengimplementasikan kebijakan pajak karbon untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, sekaligus memberikan subsidi untuk energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan lainnya. Langkah ini akan menciptakan insentif ekonomi bagi perusahaan untuk beralih ke praktik yang lebih berkelanjutan.
  3. Ekonomi Sirkular: Sistem ekonomi sirkular menekankan pada penggunaan kembali, daur ulang, dan pengurangan limbah. Ini berbeda dengan sistem ekonomi linear tradisional yang berfokus pada produksi, konsumsi, dan pembuangan. Dalam ekonomi sirkular, nilai maksimum diekstraksi dari sumber daya, yang pada gilirannya mengurangi tekanan pada lingkungan.

Contoh Negara dan Kebijakan

Beberapa negara telah berhasil mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan melalui reformasi sistem ekonomi mereka. Sebagai contoh, Jerman telah memimpin dalam transisi energi terbarukan melalui kebijakan Energiewende, yang mendorong penggunaan energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Demikian pula, Denmark telah mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat sambil mengurangi emisi karbon secara signifikan, melalui investasi besar dalam energi angin.

Hubungan antara pertumbuhan ekonomi, lingkungan, dan sistem ekonomi adalah kompleks dan saling terkait. Sistem ekonomi yang adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan dapat menjadi alat yang ampuh untuk menjembatani kebutuhan akan pertumbuhan ekonomi dengan urgensi menjaga kelestarian lingkungan. Dengan pendekatan yang tepat, pertumbuhan ekonomi tidak harus mengorbankan lingkungan, melainkan dapat menjadi pendorong utama bagi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Ini memerlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengembangkan kebijakan dan praktik yang mengharmoniskan kebutuhan ekonomi dengan perlindungan lingkungan.

Ekonomi Berbasis Lingkungan: Bagaimana Menyeimbangkan Pertumbuhan dan Kelestarian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun