Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (55), Terdampak Ekonomi Global

21 Agustus 2024   07:12 Diperbarui: 21 Agustus 2024   07:19 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Fluktuasi harga komoditas ini tidak hanya berdampak pada pendapatan pemerintah melalui penerimaan pajak dan royalti, tetapi juga memengaruhi daya beli masyarakat yang bekerja di sektor-sektor terkait. Misalnya, saat harga kelapa sawit menurun, pendapatan petani sawit di Indonesia juga turun, yang pada gilirannya menekan konsumsi domestik dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Dampak Kebijakan Moneter Global

Selain perdagangan dan harga komoditas, kebijakan moneter yang diambil oleh negara-negara besar, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, juga berdampak signifikan pada perekonomian Indonesia. Kebijakan suku bunga yang ditetapkan oleh Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat, misalnya, dapat mempengaruhi arus modal masuk dan keluar dari Indonesia. Ketika The Fed menaikkan suku bunga, investor cenderung menarik modal dari pasar negara berkembang seperti Indonesia dan mengalihkannya ke pasar yang dianggap lebih aman dan menguntungkan, seperti Amerika Serikat. Hal ini dapat menyebabkan tekanan pada nilai tukar rupiah dan mengganggu stabilitas ekonomi Indonesia.

Pada tahun 2013, Indonesia mengalami "Taper Tantrum", di mana The Fed mengumumkan rencana untuk mengurangi pembelian asetnya (quantitative easing). Pengumuman ini menyebabkan arus keluar modal dari Indonesia, yang menyebabkan nilai tukar rupiah melemah tajam dan meningkatkan tekanan inflasi. Pemerintah dan Bank Indonesia saat itu harus merespons dengan menaikkan suku bunga untuk menstabilkan nilai tukar dan menarik kembali modal asing, namun langkah ini juga memperlambat pertumbuhan ekonomi domestik.

Tantangan dan Peluang

Meskipun dampak ekonomi global sering kali menghadirkan tantangan, ada juga peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia. Salah satu peluang terbesar adalah melalui diversifikasi ekonomi. Dengan mengurangi ketergantungan pada ekspor komoditas mentah dan memperkuat sektor manufaktur serta jasa, Indonesia dapat menjadi lebih tahan terhadap guncangan global. Sektor teknologi dan digital, misalnya, telah menunjukkan potensi besar untuk berkembang di tengah perubahan ekonomi global. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor e-commerce, fintech, dan startup di Indonesia telah tumbuh pesat, menarik investasi asing dan menciptakan lapangan kerja baru.

Selain itu, peran Indonesia dalam organisasi internasional, seperti ASEAN dan G20, juga memberikan peluang untuk memperkuat posisinya di kancah global. Dengan berpartisipasi aktif dalam forum-forum internasional, Indonesia dapat memperjuangkan kepentingannya dalam perdagangan global, negosiasi iklim, dan kebijakan ekonomi lainnya.

Ekonomi global adalah kekuatan yang tak terelakkan dalam membentuk perekonomian Indonesia. Dari fluktuasi harga komoditas, perubahan kebijakan perdagangan, hingga kebijakan moneter internasional, semuanya memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meskipun terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi, Indonesia juga memiliki peluang untuk memperkuat ekonominya dengan cara beradaptasi dan berinovasi. Kunci keberhasilan terletak pada kemampuan Indonesia untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh ekonomi global sambil mengelola risiko yang muncul dari ketergantungan pada dinamika internasional.

Pembangunan ekonomi yang lebih mandiri dan diversifikasi sektor ekonomi adalah langkah yang dapat membantu Indonesia menjadi lebih tangguh dalam menghadapi perubahan ekonomi global. Dengan pendekatan yang tepat, Indonesia tidak hanya bisa bertahan dari guncangan global, tetapi juga berkembang dan menjadi pemain yang lebih kuat di panggung internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun