Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (41), Tantang Implementasi SE Syari'ah

17 Agustus 2024   06:04 Diperbarui: 17 Agustus 2024   07:18 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi terbesar untuk mengembangkan ekonomi syariah, dukungan internasional terhadap perkembangan ini masih terbatas. Negara-negara seperti Malaysia dan Uni Emirat Arab telah lebih maju dalam hal mengembangkan ekonomi syariah, baik dari segi regulasi, inovasi, maupun infrastruktur.

Kurangnya dukungan internasional ini membuat Indonesia harus berjuang sendirian dalam mengembangkan sistem ekonomi syariahnya, tanpa banyak bantuan dari lembaga keuangan internasional yang berfokus pada ekonomi syariah.

Implementasi sistem ekonomi syariah di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan beragam. Mulai dari kurangnya literasi dan edukasi masyarakat, regulasi yang berlapis, hingga keterbatasan infrastruktur pendukung, semua faktor ini menjadi hambatan yang harus diatasi untuk memastikan pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan di Indonesia.

Namun, dengan potensi besar yang dimiliki oleh negara ini, termasuk populasi Muslim yang sangat besar dan keinginan kuat untuk mengembangkan ekonomi yang lebih berkeadilan, tantangan-tantangan ini bisa diatasi dengan kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Pengembangan SDM yang kompeten, dukungan regulasi yang jelas, serta investasi dalam teknologi syariah akan menjadi kunci keberhasilan implementasi ekonomi syariah di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun