Meskipun Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi terbesar untuk mengembangkan ekonomi syariah, dukungan internasional terhadap perkembangan ini masih terbatas. Negara-negara seperti Malaysia dan Uni Emirat Arab telah lebih maju dalam hal mengembangkan ekonomi syariah, baik dari segi regulasi, inovasi, maupun infrastruktur.
Kurangnya dukungan internasional ini membuat Indonesia harus berjuang sendirian dalam mengembangkan sistem ekonomi syariahnya, tanpa banyak bantuan dari lembaga keuangan internasional yang berfokus pada ekonomi syariah.
Implementasi sistem ekonomi syariah di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan beragam. Mulai dari kurangnya literasi dan edukasi masyarakat, regulasi yang berlapis, hingga keterbatasan infrastruktur pendukung, semua faktor ini menjadi hambatan yang harus diatasi untuk memastikan pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan di Indonesia.
Namun, dengan potensi besar yang dimiliki oleh negara ini, termasuk populasi Muslim yang sangat besar dan keinginan kuat untuk mengembangkan ekonomi yang lebih berkeadilan, tantangan-tantangan ini bisa diatasi dengan kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Pengembangan SDM yang kompeten, dukungan regulasi yang jelas, serta investasi dalam teknologi syariah akan menjadi kunci keberhasilan implementasi ekonomi syariah di Indonesia.