Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sistem Ekonomi Indonesia (8) : Potensi dan Tantangan Sistem Ekonomi Islam

11 Agustus 2024   18:58 Diperbarui: 11 Agustus 2024   19:25 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Prinsip-prinsip dasar Sistem Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah berakar pada ajaran-ajaran Islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam hal transaksi ekonomi. Berikut adalah beberapa prinsip dasar yang menjadi landasan dalam sistem ekonomi syariah:

1. Larangan Riba (Bunga)

Riba, atau bunga yang dikenakan pada pinjaman, dilarang dalam Islam karena dianggap sebagai bentuk eksploitasi yang merugikan pihak yang meminjam. Sistem ekonomi syariah menekankan transaksi yang adil dan berbasis pada profit and loss sharing (bagi hasil), di mana keuntungan dan risiko dibagi secara proporsional antara para pihak yang terlibat dalam suatu usaha.

2. Larangan Gharar (Ketidakpastian)

Gharar merujuk pada ketidakpastian atau spekulasi yang berlebihan dalam transaksi. Islam melarang transaksi yang melibatkan unsur gharar karena dapat merugikan salah satu pihak. Prinsip ini mengutamakan kejelasan dan transparansi dalam setiap kontrak dan transaksi ekonomi.

3. Larangan Maysir (Perjudian)

Maysir, atau perjudian, dilarang dalam Islam karena menimbulkan risiko yang tidak pasti dan merugikan masyarakat secara keseluruhan. Transaksi ekonomi syariah menghindari bentuk-bentuk spekulasi yang mirip dengan perjudian, dan mendorong aktivitas ekonomi yang produktif dan berorientasi pada pembangunan.

4. Keadilan dan Keseimbangan

Sistem ekonomi syariah menekankan prinsip keadilan dan keseimbangan dalam distribusi kekayaan. Hal ini tercermin dalam berbagai instrumen keuangan syariah yang dirancang untuk memastikan bahwa keuntungan didistribusikan secara adil dan tidak ada pihak yang dirugikan.

5. Zakat dan Sedekah

Zakat merupakan salah satu pilar Islam yang memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Zakat adalah kewajiban memberikan sebagian harta kepada yang berhak (asnaf), yang bertujuan untuk mendistribusikan kekayaan dan mengurangi kemiskinan. Selain zakat, sedekah juga dianjurkan sebagai cara untuk membersihkan harta dan membantu mereka yang membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun