Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kualitas Hidup Manusia Indonesia: Budaya

11 Agustus 2024   06:59 Diperbarui: 11 Agustus 2024   15:44 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bentuk, Jenis, dan Contoh Pengaruh Faktor Budaya Terhadap Kualitas Hidup Manusia di Indonesia

Budaya merupakan salah satu faktor fundamental yang memengaruhi kualitas hidup manusia. Di Indonesia, negara dengan keanekaragaman budaya yang luar biasa, budaya berperan dalam membentuk pola hidup, interaksi sosial, serta nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat

Bentuk Pengaruh Faktor Budaya Terhadap Kualitas Hidup

1. Pengaruh Sosial dan Komunitas Budaya membentuk kerangka sosial di mana individu berinteraksi satu sama lain. Di Indonesia, budaya gotong royong adalah salah satu contoh bentuk pengaruh budaya yang memperkuat solidaritas komunitas dan menciptakan jaringan dukungan sosial yang kokoh. Gotong royong, yang berarti kerja sama dan saling membantu dalam masyarakat, berfungsi sebagai modal sosial yang penting dalam menghadapi tantangan ekonomi, bencana alam, atau kebutuhan sehari-hari. Ketika masyarakat saling mendukung, kualitas hidup individu dalam komunitas tersebut cenderung lebih baik, karena mereka merasa didukung dan terhubung dengan orang lain.

2. Pengaruh Spiritual dan Agama Budaya di Indonesia juga sangat dipengaruhi oleh aspek spiritual dan agama, yang membentuk nilai-nilai moral dan etika yang menjadi pedoman hidup. Praktik keagamaan, seperti doa bersama, upacara adat, dan perayaan hari besar agama, memberikan makna dan tujuan hidup bagi individu. Kepercayaan dan nilai-nilai spiritual ini sering kali membantu orang menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik, menjaga keseimbangan emosional, dan memberikan rasa damai. Misalnya, perayaan Nyepi di Bali, di mana seluruh masyarakat berpuasa dan bermeditasi dalam hening, tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewi, tetapi juga sebagai momen refleksi diri yang mendalam.

3. Pengaruh Ekonomi dan Kesejahteraan Budaya juga berpengaruh pada aspek ekonomi yang berkontribusi terhadap kualitas hidup. Di Indonesia, kerajinan tangan tradisional, kuliner, dan seni lokal merupakan bagian integral dari budaya yang berkontribusi pada perekonomian masyarakat. Misalnya, tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur dan batik dari Jawa tidak hanya menjadi identitas budaya tetapi juga sumber penghidupan bagi banyak keluarga. Pendapatan yang dihasilkan dari industri kreatif berbasis budaya ini meningkatkan kesejahteraan ekonomi, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup.

Jenis Pengaruh Faktor Budaya Terhadap Kualitas Hidup

1. Pengaruh Psikologis Budaya dapat memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis individu. Di Indonesia, banyak masyarakat yang hidup dalam budaya yang menghargai kebersamaan, kekeluargaan, dan toleransi. Nilai-nilai ini menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan psikologis, karena individu merasa diterima dan dihargai oleh komunitas mereka. Sebaliknya, jika seseorang tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma budaya yang berlaku, hal ini bisa menyebabkan stres dan tekanan sosial, yang berdampak negatif pada kualitas hidup.

2. Pengaruh Pendidikan Budaya juga berperan dalam membentuk sistem pendidikan dan pola asuh anak. Di Indonesia, pendidikan berbasis nilai-nilai budaya lokal, seperti pendidikan karakter yang menekankan gotong royong, rasa hormat kepada orang tua, dan cinta tanah air, membantu membentuk kepribadian anak sejak dini. Contoh lain adalah pengajaran seni tradisional, seperti tari dan musik daerah, yang tidak hanya menjaga warisan budaya tetapi juga mengembangkan kreativitas dan rasa bangga akan identitas budaya.

3. Pengaruh Lingkungan Fisik Budaya sering kali memengaruhi cara masyarakat berinteraksi dengan lingkungan fisik mereka. Di beberapa daerah di Indonesia, budaya agraris yang kuat mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Misalnya, dalam budaya masyarakat Bali, konsep Tri Hita Karana menekankan keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan, yang tercermin dalam praktik-praktik pertanian dan pengelolaan lingkungan. Kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ini membantu menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup.

Contoh Pengaruh Faktor Budaya Terhadap Kualitas Hidup di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun