Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hubungan Pengukuran Kualitas Hidup dengan HAM

29 Juli 2024   08:25 Diperbarui: 29 Juli 2024   08:26 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hak atas kesehatan termasuk akses ke layanan kesehatan yang memadai dan lingkungan yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental.

  • Evaluasi Kesehatan Masyarakat: Dengan mengukur kualitas hidup melalui indikator kesehatan seperti angka harapan hidup dan akses terhadap perawatan medis, kita dapat menilai sejauh mana hak ini dipenuhi dan menyoroti kebutuhan akan reformasi sistem kesehatan untuk menjamin akses yang lebih luas dan adil.

3. Hak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak

Hak untuk bekerja dan mendapatkan penghidupan yang layak adalah aspek penting dari hak asasi manusia yang sering dievaluasi dalam pengukuran kualitas hidup.

  • Memastikan Ketahanan Ekonomi: Indikator ekonomi dalam kualitas hidup, seperti tingkat pengangguran dan upah layak, dapat membantu mengidentifikasi pelanggaran hak pekerja dan mengarahkan kebijakan untuk memastikan kondisi kerja yang adil dan setara.

4. Hak atas Lingkungan yang Sehat

Lingkungan yang bersih dan sehat adalah hak asasi manusia yang semakin diakui pentingnya, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

  • Pengukuran untuk Keberlanjutan: Indikator kualitas lingkungan dalam pengukuran kualitas hidup, seperti kualitas udara dan air, dapat digunakan untuk menilai sejauh mana hak ini dipenuhi dan mendorong kebijakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Urgensi Pengukuran Kualitas Hidup untuk Pengakuan dan Perlindungan HAM

1. Mengidentifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Pengukuran kualitas hidup dapat mengungkapkan pelanggaran hak asasi manusia dengan menunjukkan kesenjangan dalam akses dan kesempatan yang seharusnya dinikmati oleh semua individu. Data ini dapat digunakan untuk menuntut pertanggungjawaban dan perubahan kebijakan yang lebih berpihak pada penghormatan HAM.

2. Menginformasikan Kebijakan Berbasis Bukti

Data kualitas hidup memberikan landasan yang kuat untuk merancang kebijakan yang memastikan perlindungan hak asasi manusia. Dengan memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh berbagai kelompok masyarakat, kebijakan dapat dirancang untuk mengatasi diskriminasi dan ketidakadilan.

3. Memantau Kemajuan dan Dampak Kebijakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun