Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengukuran Kualitas Hidup Manusia (6): Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat

22 Juli 2024   03:27 Diperbarui: 22 Juli 2024   04:36 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam konteks ini, kualitas hidup mencakup dimensi kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang semuanya berkontribusi terhadap keberdayaan masyarakat.

Dimensi Kualitas Hidup

Kualitas hidup adalah konsep multidimensional yang meliputi beberapa aspek utama:

  • Kesehatan: Kesejahteraan fisik dan mental, akses ke layanan kesehatan, dan harapan hidup.
  • Pendidikan: Akses dan kualitas pendidikan, tingkat literasi, dan keterampilan yang diperoleh.
  • Ekonomi: Pendapatan, kesempatan kerja, dan akses terhadap sumber daya ekonomi.
  • Lingkungan: Kualitas lingkungan fisik dan akses terhadap sumber daya alam.
  • Sosial: Hubungan sosial, inklusi, dan rasa aman dalam komunitas.

Pentingnya Pengukuran Kualitas Hidup

1. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

  • Kesadaran dan Informasi: Pengukuran kualitas hidup memberikan informasi yang akurat tentang kondisi masyarakat, sehingga meningkatkan kesadaran dan pemahaman individu mengenai isu-isu yang mempengaruhi kesejahteraan mereka.
  • Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan: Dengan informasi yang relevan, masyarakat dapat lebih efektif terlibat dalam proses pengambilan keputusan di tingkat lokal dan nasional. Hal ini mendorong partisipasi aktif dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka.

2. Mendorong Pemberdayaan Masyarakat

  • Akses terhadap Sumber Daya: Pengukuran kualitas hidup membantu mengidentifikasi kebutuhan dan kesenjangan dalam akses terhadap sumber daya penting seperti pendidikan dan kesehatan. Ini memungkinkan masyarakat untuk menuntut hak-hak mereka dan mendapatkan akses yang lebih baik.
  • Pengembangan Kapasitas: Dengan informasi yang tepat, masyarakat dapat mengembangkan kapasitas dan keterampilan mereka, yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan ekonomi.

Implementasi Pengukuran Kualitas Hidup

1. Pendekatan Partisipatif

Melibatkan masyarakat dalam proses pengukuran kualitas hidup memastikan bahwa data yang dikumpulkan relevan dan akurat. Partisipasi masyarakat juga meningkatkan rasa kepemilikan terhadap hasil pengukuran dan mendorong tindakan kolektif untuk perbaikan.

2. Penggunaan Teknologi

Teknologi dapat digunakan untuk mengumpulkan data secara lebih efisien dan menyebarkan informasi kepada masyarakat. Aplikasi mobile dan platform digital dapat memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengukuran kualitas hidup dan memberikan akses informasi yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun