Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Family Office (21): Suksesi dan Warisan

10 Juli 2024   06:16 Diperbarui: 10 Juli 2024   06:54 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Family office adalah entitas yang dibentuk untuk mengelola kekayaan dan urusan keluarga kaya. Salah satu fungsi penting dari family office adalah membantu keluarga dalam perencanaan warisan dan suksesi. Perencanaan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kekayaan keluarga dikelola dengan baik dan ditransfer secara efisien ke generasi berikutnya. Dalam konteks ini, family office memainkan peran kunci dalam merancang strategi yang memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan aset keluarga.

Peran Family Office dalam Perencanaan Warisan

  1. Konsultasi Hukum dan Pajak: Family office menyediakan layanan konsultasi hukum dan pajak untuk membantu keluarga merancang strategi warisan yang efisien. Konsultan hukum dan pajak berkolaborasi untuk mengurangi beban pajak dan memastikan kepatuhan terhadap undang-undang setempat (Family Office Exchange, 2020).
  2. Struktur Warisan yang Kompleks: Keluarga dengan kekayaan besar sering memiliki struktur warisan yang kompleks yang mencakup berbagai aset seperti properti, saham, dan bisnis. Family office membantu dalam mendokumentasikan dan mengelola struktur ini agar warisan dapat dibagi dengan adil dan efisien (Cambridge Associates, 2019).
  3. Pengaturan Trust dan Yayasan: Untuk melindungi dan mengelola aset, family office sering kali mengatur trust dan yayasan. Trust dapat membantu menghindari proses pengadilan warisan yang panjang dan mahal, serta melindungi aset dari klaim pihak ketiga. Yayasan digunakan untuk tujuan filantropi, memungkinkan keluarga untuk meninggalkan warisan sosial yang positif (WEALTH-X, 2021).

Peran Family Office dalam Suksesi

  1. Pelatihan dan Edukasi Generasi Berikutnya: Salah satu tugas penting family office adalah mempersiapkan generasi berikutnya untuk mengambil alih tanggung jawab manajemen kekayaan. Ini termasuk pendidikan tentang keuangan, investasi, dan tanggung jawab sosial. Pelatihan ini memastikan bahwa anggota keluarga muda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga dan menumbuhkan kekayaan keluarga (EY Family Office Guide, 2019).
  2. Pengelolaan Konflik: Konflik antar anggota keluarga dapat mengancam keberlanjutan kekayaan keluarga. Family office berperan sebagai mediator untuk menyelesaikan perselisihan dan memastikan bahwa keputusan diambil secara kolektif dan harmonis. Pengelolaan konflik yang efektif membantu menjaga hubungan keluarga dan memastikan kelancaran suksesi (PWC Family Business Survey, 2020).
  3. Perencanaan Suksesi Bisnis: Bagi keluarga yang memiliki bisnis, perencanaan suksesi bisnis adalah aspek kritis. Family office membantu merancang rencana suksesi yang memastikan bisnis dapat berjalan dengan lancar meskipun terjadi perubahan kepemimpinan. Ini melibatkan identifikasi dan pelatihan calon penerus, serta pengaturan tata kelola yang mendukung transisi kepemimpinan (Family Office Exchange, 2020).

Definisi, Jenis, Bentuk dan Contoh Warisan dan Suksesi dari Family Office

Family office adalah entitas khusus yang dibentuk untuk mengelola kekayaan, investasi, dan urusan administratif keluarga kaya. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan kekayaan keluarga melalui generasi. 

Dalam konteks ini, warisan dan suksesi adalah dua aspek penting yang dikelola oleh family office. Warisan mencakup semua aset yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya, sedangkan suksesi mencakup proses dan struktur untuk memastikan transisi kepemimpinan dan manajemen kekayaan yang mulus.

Jenis Warisan

  1. Warisan Keuangan: Ini mencakup uang tunai, saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya yang dapat diinvestasikan atau digunakan untuk keperluan keluarga.
  2. Warisan Properti: Termasuk real estate seperti rumah, tanah, dan properti komersial yang dimiliki oleh keluarga.
  3. Warisan Bisnis: Meliputi kepemilikan dan manajemen bisnis keluarga, baik itu perusahaan kecil maupun konglomerat besar.
  4. Warisan Budaya dan Sejarah: Ini mencakup benda-benda seni, antik, dan warisan budaya lainnya yang memiliki nilai sentimental dan historis bagi keluarga.

Bentuk Warisan

  1. Trust: Struktur hukum di mana aset ditempatkan untuk dikelola oleh seorang trustee untuk kepentingan penerima manfaat. Trust membantu dalam mengurangi pajak dan melindungi aset dari klaim pihak ketiga.
  2. Yayasan: Organisasi nirlaba yang dibentuk untuk tujuan filantropi, memungkinkan keluarga untuk melakukan kontribusi sosial yang signifikan.
  3. Hibah Langsung: Aset yang ditransfer langsung ke penerima manfaat melalui wasiat atau dokumen hukum lainnya.
  4. Perjanjian Antar Hidup: Aset yang diberikan kepada anggota keluarga selama hidup pewaris, biasanya untuk menghindari pajak warisan dan proses probate.

Jenis Suksesi

  1. Suksesi Kepemimpinan: Proses pengalihan kepemimpinan dalam bisnis keluarga atau entitas manajemen kekayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  2. Suksesi Manajemen: Pengalihan tanggung jawab manajemen sehari-hari kepada anggota keluarga yang lebih muda atau profesional yang dipercaya.
  3. Suksesi Kelembagaan: Pembentukan struktur tata kelola yang menjamin kesinambungan dan stabilitas organisasi, termasuk dewan direksi dan komite pengelola.

Bentuk Suksesi

  1. Perencanaan Suksesi Formal: Dokumen yang merinci rencana suksesi, termasuk siapa yang akan mengambil alih posisi kepemimpinan dan bagaimana transisi akan dilakukan.
  2. Program Pelatihan dan Mentorship: Program yang dirancang untuk mempersiapkan generasi berikutnya dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola kekayaan keluarga.
  3. Konsultan Suksesi: Profesional yang membantu keluarga merancang dan melaksanakan rencana suksesi, termasuk mediasi konflik dan fasilitasi diskusi.

Contoh Konkret

  1. Trust dan Yayasan: Keluarga Rothschild menggunakan trust dan yayasan untuk mengelola kekayaan mereka, memastikan bahwa aset dilindungi dan digunakan untuk tujuan filantropi.
  2. Suksesi Kepemimpinan: LVMH, konglomerat mewah Prancis yang dipimpin oleh keluarga Arnault, telah merancang rencana suksesi yang melibatkan pelatihan dan pengembangan anak-anak Bernard Arnault untuk mengambil alih bisnis keluarga.
  3. Program Pelatihan: Walton Family, pemilik Walmart, memiliki program pelatihan intensif untuk mempersiapkan generasi berikutnya dalam mengelola bisnis ritel terbesar di dunia.
  4. Perencanaan Suksesi Formal: Ford Motor Company, yang masih dimiliki oleh keluarga Ford, memiliki rencana suksesi formal yang memastikan bahwa kepemimpinan perusahaan tetap berada di tangan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun