Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Faktor Penentu Harga Beras

17 Juni 2024   13:56 Diperbarui: 17 Juni 2024   14:00 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Harga Beras Nasional

Beras merupakan salah satu komoditas pangan utama di Indonesia, memainkan peran penting dalam ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi. Harga beras seringkali menjadi indikator utama kesejahteraan masyarakat karena berkaitan langsung dengan daya beli dan konsumsi rumah tangga. Oleh karena itu, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga beras nasional adalah penting dalam merancang kebijakan ekonomi yang efektif.

Faktor-faktor Eksternal dan Internal

1. Produksi Dalam Negeri

Produksi beras dalam negeri dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti luas lahan, produktivitas tanaman, kondisi cuaca, dan teknologi pertanian. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras Indonesia pada tahun 2023 mencapai 54,42 juta ton, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 52,29 juta ton. Peningkatan produksi ini dapat menekan harga beras di pasar domestik karena meningkatnya pasokan (BPS, 2023).

2. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah, termasuk subsidi pupuk, harga pembelian pemerintah (HPP), dan impor beras, memiliki dampak signifikan terhadap harga beras. Misalnya, penetapan HPP bertujuan untuk melindungi petani dari fluktuasi harga yang merugikan. Selain itu, kebijakan impor beras yang dilakukan untuk menjaga stabilitas harga ketika produksi dalam negeri tidak mencukupi juga mempengaruhi harga di pasar.

3. Distribusi dan Infrastruktur

Efisiensi distribusi dan kualitas infrastruktur memainkan peran penting dalam menentukan harga beras di berbagai daerah. Daerah yang memiliki akses transportasi dan logistik yang baik cenderung memiliki harga beras yang lebih stabil dan lebih rendah dibandingkan dengan daerah terpencil. Menurut Kementerian Pertanian, peningkatan infrastruktur pertanian dan transportasi dapat mengurangi biaya distribusi hingga 20% (Kementerian Pertanian, 2023).

4. Permintaan Konsumen

Permintaan konsumen terhadap beras juga merupakan faktor penentu harga. Kenaikan pendapatan masyarakat biasanya diikuti dengan peningkatan permintaan terhadap beras berkualitas tinggi, yang dapat menyebabkan kenaikan harga. Selain itu, perubahan pola konsumsi, seperti preferensi terhadap makanan instan atau diversifikasi pangan, juga mempengaruhi permintaan dan harga beras.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun